Audiensi Dengan Universitas Lampung, Kepala BP3MI Lampung: “Bekerja ke Luar Negeri Bukan Lagi Menjadi Pilihan, Namun Sudah Menjadi Cita-Cita”
-

Audiensi Dengan Universitas Lampung, Kepala BP3MI Lampung: “Bekerja ke Luar Negeri Bukan Lagi Menjadi Pilihan, Namun Sudah Menjadi Cita-Cita”
Lampung, KemenP2MI (7/2) - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung, Ahmad Fauzi menggelar audiensi dengan Universitas Lampung pada Jum’at, (07/02/2025). Dalam pertemuan yang disambut oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Ayi Ahadiat tersebut, Fauzi mengatakan, ‘’saat ini tujuan bekerja ke luar negeri bukan lagi menjadi pilihan namun telah menjadi sebuah cita-cita.’’
‘’peluang bagi mahasiswa untuk mengisi lowongan kerja luar negeri saat ini terbuka lebar, khususnya ke negara yang mengalami aging population seperti Jepang. 820.000 lowongan kerja di Jepang dibuka dalam rentang 5 tahun kedepan’’, ini yang perlu kita persiapkan sejak awal dengan memformulasikan program pelatihan bahasa dan skill sesuai dengan permintaan negara tujuan penempatan, salah satunya melalui pembukaan kelas migran Internasional di kampus.’’Tambahnya.
Dalam penerimaannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Ayi Ahadiyat mengatakan’’program Merdeka Berlajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan agar lebih siap menghadapi dunia kerja. Setelah mereka lulus, pilihannya hanya 3 yaitu bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan. Tidak boleh ada yang Jobless/menganggur,’’ Tegasnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Kerjasama dan Layanan Internasional, Irza Sukmana yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa dibutuhkan Roadmap program kerjasama jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang serta rencana aksi yang nyata dalam pencapaiannya.
‘’Jika dilihat dari peta sebarannya, pekerja Migran Indonesia bekerja di 3 level kualifikasi, Yakni Low skill knowledge qualifications, Middle skill knowledge qualifications, and High skill knowledge qualifications.’’ Mayoritas pekerja migran kita diisi level Low skill.’’ Tambahnya.
Untuk itu Universitas Lampung berkomitmen untuk mendukung penempatan tenaga kerja di sektor terampil dan profesional melalui peningkatan kompetensi baik dari segi keterampilan maupun bahasanya.
Sementara ruang lingkup rencana kerjasama yang disepakati untuk dilakukan penjajakan meliputi : peningkatan peran perguruan tinggi melalui pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, penyiapan profil dan pemetaan persediaan peminatan bekerja ke luar negeri bagi mahasiswa dan alumni, peningkatan kompetensi peminatan bekerja ke luar negeri sesuai kebutuhan di negara tujuan penempatan melalui pelatihan, penyusunan silabus pelatihan dan peningkatan kompetensi peminatan bekerja ke luar negeri, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) calon pekerja migran Indonesia dan Pekerja migran Indonesia melalui pendidikan formal, penyebarluasan informasi terkait penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia serta pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung program pemberdayaan bagi pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
Pada prinsipnya, kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dan akan menuangkannya dalam bentuk nota kesepahaman nantinya. (Human/BP3MILampung/MM).