Awal Tahun, KP2MI Beri Hadiah ke Para CPMI
Awal Tahun, KP2MI Beri Hadiah ke Para CPMI

Pelepasan CPMI Program G to G Korea Selatan dan Jerman di El Hotel, Jakarta.
KP2MI, Jakarta (13/1) - Sebanyak 265 Calon Pekerja Migran Indonesia program Government to Government (G to G) Korea Selatan mengikuti acara pelepasan di El Hotel, Kelapa gading, pada Senin (13/1/2024). Acara tersebut juga diikuti oleh 4 (empat) Calon Pekerja Migran Indonesia program G to G Jerman secara daring.
Dyah Rejekinungrum selaku Direktur Penempatan KP2MI dalam sambutannya mengatakan ada perbedaan di pelepasan kali ini, dimana harga tiket pesawat menjadi lebih murah dari sebelumnya. “Pelepasan kalian kali ini berbeda, karena harga tiket sudah turun dari harga sebelumnya, sekarang harga tiket lebih murah. Ini adalah hadiah tahun baru dari Pak Menteri untuk para CPMI.” Kata Wanita yang akrab disapa ‘Bu Ning’ ini.
Salah satu fokus arahan Menteri KP2MI adalah meningkatkan penempatan tenaga kerja yang terampil dan profesional. “Ini merupakan salah satu kontribusi yang diberikan pada negara dalam meningkatkan kesejahteraan. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga.” Tuturnya.
Saat ini, lanjut Ning, roster yang update 14.162 orang. tentunya kita berdoa agar segera dipilih pemberi kerja di Korsel. Karena ini pekerjaan rumah yang cukup banyak. “2022-2024 jumlah data sebanyak 43.442 kelulusan, tapi yang di dalam roster sebanyak 14.162 orang.”
Ning juga mengungkapkan, saat ini data yang sudah sending namun belum approval masih banyak. Diharapkan, para Pekerja Migran yang sudah akan berangkat harus berkomitmen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan bisa meningkatkan kemampuan dalam berbahasa. “Nah kalian harus bersyukur, yang sudah pasti berangkat jangan berfikir balik atau kaburan setelah mendapatkan tantangan disana.”
Untuk Pekerja Migran Indonesia yang akan ke Jerman, Ning menjelaskan terkait fasilitas sertifikat Urkunde, yaitu sertifikat yang menyatakan bahwa Profesinya setara dengan kualifikasi di Jerman. Jika Pekerja Migran Indonesia profesi Perawat sudah memiliki Urkunde, mereka statusnya sudah menjadi Registered Nurse. Dengan visa mereka sebagai pekerja profesional (registered nurse), mereka bisa membawa keluarga nya untuk tinggal di Jerman. “Untuk Pekerja Migran Indonesia Jerman, jika dapat Urkunde, bisa selamanya di Jerman, bawa keluarga dan dapat fasilitas pensiun. Tapi tetap dapat cuti tiap taunnya.” Jelasnya. ***(HUMAS)