Padang, BP2MI (26/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat menyelenggarakan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sebagai VVIP, di Aula Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Singgalang, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar, Sabtu (26/11/2011). 

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pemuka masyarakat, wali nagari, dan pencari kerja di Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Wakil Bupati Kab. Tanah Datar, Richi Aprian yang hadir langsung membuka kegiatan menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kab. Tanah Datar telah membuat program prioritas yakni peningkatan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja. Richi juga menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi di Kab. Tanah Datar. 

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang berkeinginan untuk bekerja ke luar negeri dapat memahami dan memanfaatkan informasi peluang kerja yang disampaikan oleh BP2MI”, ucap Richi. 

Sementara itu anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam, menyatakan pemerintah hadir untuk memberikan pelindungan bagi warga negara yang ingin bekerja ke luar negeri dan berpesan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran bekerja ke luar negeri secara mudah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. 

“Kami bersama BP2MI hadir memberikan sosialisasi agar masyarakat paham dan tidak tertipu. Bagi yang ingin bekerja ke luar negeri harus terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar yang sistemnya telah terintegrasi dengan BP2MI”, kata Suir. 

Lebih lanjut Suir Syam menyampaikan, salah satu kendala yang dimiliki masyarakat untuk bekerja ke luar negeri yaitu bahasa. Oleh karena itu ia berharap, peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi minat dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang ingin bekerja ke luar negeri. 

Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Devriel Sogia, menyampaikan BP2MI memiliki program penempatan PMI melalui program pemerintah. Devriel juga menambahkan di era digital saat ini, PMI juga dapat mencari peluang kerja di luar negeri secara mandiri. 

“Saat ini ada tiga negara penempatan yang difasilitasi oleh negara yaitu melalui program SSW Jepang, SP2T, dan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) Arab Saudi”, kata Devriel. 

Di akhir materi, Devriel berharap bahasa Jepang dan bahasa Korea bisa menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah tingkat menengah di Kabupaten Tanah Datar, karena kemampuan bahasa menjadi hal yang utama untuk bekerja ke luar negeri. 

Kepala BP3MI Sumatera Barat, Bayu Aryadhi menambahkan, BP2MI dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) tentang Pelindungan PMI. 

“BP2MI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah menyusun rencana kerja salah satunya memfasilitasi pelatihan bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar”, tutup Bayu. 

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, Rony Mulyadi; Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Afrizal; serta Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar, Yessy Priska Dona. ** (Humas/BP3MI Sumbar/dm/MIF)

-