Friday, 13 December 2024
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Aceh Upayakan Hadirnya Sarana Kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Di Provinsi Aceh

-

00.07 12 July 2024 744

BP3MI Aceh Upayakan Hadirnya Sarana Kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Di Provinsi Aceh

Banda Aceh, BP2MI (12/7) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh kunjungi beberapa Sarana Kesehatan (Sarkes) di Aceh, Selasa (9/7/2024).

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, mengungkapkan bahwa 3 Sarkes yang dikunjungi adalah Rumah Sakit Ummi Rosnati Pertamedika, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh, dan Klinik Utama Bio-Lab Banda Aceh.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk klinik-klinik yang telah memenuhi standar Klinik Utama untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Hal ini bertujuan memastikan mereka dalam kondisi kesehatan yang optimal sebelum memulai perjalanan kerja mereka di luar negeri,” ungkapnya.

Selain kerja sama dengan klinik kesehatan, Siti turut menyatakan bahwa BP3MI Aceh juga melibatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, serta sektor swasta untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia.

Siti berharap, dengan mendirikan dan mengembangkan sejumlah fasilitas kesehatan di Aceh, dapat memberikan kontribusi positif dan menyediakan banyak layanan pemeriksaan medis yang memadai dan optimal sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah pendirian Klinik Utama Calon Pekerja Migran Indonesia di beberapa lokasi strategis di Aceh. Klinik-klinik ini dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang terlatih untuk memberikan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif bagi Calon Pekerja Migran sebelum mereka berangkat ke Luar Negeri. Lalu terciptalah klinik-klinik berikutnya dengan standar yang sesuai,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Dokter Munawar, menyambut baik upaya BP3MI Aceh dalam menghadirkan sarana kesehatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia.

"Ini adalah langkah positif untuk memastikan bahwa calon pekerja dari Aceh dapat menghadapi persiapan kesehatan dengan baik sebelum berangkat ke luar negeri. Dukungan dari berbagai pihak termasuk BP3MI Aceh sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," katanya. (Humas/BP3MI Aceh)