Serang (28/2) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten menghadiri Rapat Pembentukan Tim Pelindungan PMI Kota Serang yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kota Serang. Pertemuan strategis ini berlangsung di Sari Kuring Indah pada Selasa (28/2/2023).

Gelaran rapat dibuka oleh Akhmad Benbela, selaku Staff Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Serang bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang,  Moch. Poppy Nopriadi. Turut hadir mewakili Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Subkoordinator Bidang Teknis BP3MI Banten, Dadi Mulyadi dan Berliandy Haryono. Tampak hadir pula perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Serang antara lain Kantor Imigrasi Kelas I Serang, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL), Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP), dan Rumah Sakit Umum Daerah.

Dalam sambutannya, Poppy mengatakan bahwa tujuan pembentukan Tim Pelindungan PMI Kota Serang bertujuan untuk mensinergikan tugas dan fungsi OPD yang ada di Kota Serang dalam bidang ketenagakerjaan khususnya yang menangani Pekerja Migran Indonesia.

“Tim atau Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ini dibentuk dengan tujuan untuk mensinergikan tugas dan fungsi OPD khususnya yang menangani Pekerja Migran Indonesia. Program kerjanya nanti memang sesuai dengan tugas yang Bapak/Ibu jalani, hanya saja dikemas dan didukung dengan koordinasi yang baik sehingga apabila terdapat permasalahan terhadap Pekerja Migran Indonesia asal Kota Serang, kita sudah paham akan tugas masing-masing”, terang Poppy.

Selaras dengan Poppy, Akhmad Benbela juga mendukung pembentukan Tim Pelindungan PMI Kota Serang, menurutnya hal ini merupakan bentuk upaya dari Pemerintah Kota Serang dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia agar tidak terjerat oleh jaringan pemberangkatan Ilegal.

“Pembentukan Tim Pelindungan PMI ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Serang agar Pekerja Migran Indonesia asal Kota Serang tidak terjerat pemberangkatan Ilegal dan apabila terdapat masalah terkait PMI dapat segera diselesaikan sesuai fungsi dari masing-masing OPD meskipun dalam hal ini Leading Sektornya adalah Disnaker”, ungkap Benbela.

BP3MI Banten sangat mendukung penuh upaya pembentukan Tim Pelindungan PMI Kota Serang. Hal ini disampaikan oleh Dadi Mulyadi, Subkoordinator Penyiapan Penempatan BP3MI Banten.

“Alhamdulillah Satgas Pelindungan PMI di Kota Serang dapat dibentuk sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai pihak pemerintah dalam upaya menangani permasalahan PMI di wilayah Kota Serang, Selain itu pembentukan tim pelindungan PMI ini juga sebagai tindak lanjut MOU antara BP2MI dengan Pemerintah Daerah Kota Serang”, ujar Dadi.

Dalam rapat ini, turut dirumuskan Rancangan Surat Keputusan tentang Pembentukan Satuan Tugas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Asal Kota Serang yang selanjutnya akan diajukan kepada Walikota Serang. (Humas/Tim Media BP3MI Banten)