Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI NTB Ajak Disnaker Kabupaten/Kota Untuk Tingkatkan Kompetensi CPMI

-

00.02 2 February 2023 878

BP3MI NTB Ajak Disnaker Kabupaten/Kota Untuk Tingkatkan Kompetensi CPMI

Lombok Timur, BP2MI (2/2) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) laksanakan Rapat Koordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota se Provinsi NTB bertema “Evaluasi Penempatan dan Pelindungan PMI tahun 2022 serta Persiapan Peningkatan Kompetensi bagi Calon Pekerja Migran asal NTB tahun 2023”, di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur (BPVP, Kamis (2/2/2023). 

Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga, dalam paparannya menyampaikan, capaian program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah NTB tahun 2022 serta target-target Pelindungan PMI tahun 2023. 

“Adapun capaian program BP3MI NTB tahun 2022, salah satunya adalah jumlah penempatan PMI sebanyak 17.255 PMI, dengan negara penempatan terbanyak Malaysia dan pelayanan pendataan kepulangan PMI sebanyak 29.115 PMI”, tutur Naga, panggilan akrab Mangiring.

Pelayanan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah tindak lanjut dari MOU yang telah ditanda tangani oleh BP2MI dengan seluruh Kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB. 

“Dalam ruang lingkup MOU, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, antara lain pencegahan keberangkaan Ilegal PMI, sosialisasi migrasi yang aman, serta peningkatan kompetensi/pelatihan bagi CPMI yang merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah”, imbuhnya.

Naga juga menyampaikan, salah satu upaya BP3MI NTB dalam pencegahan keberangkatan PMI nonprosedural dari pulau Sumbawa adalah mengusulkan kepada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi untuk mengaktifkan kembali pos pantau PMI di Pelabuhan Poto Tano Sumbawa dan Pelabuhan Khayangan Lombok Timur. “Kegiatan Ini  diharapkan dapat mengurangi ruang gerak para tekong atau calo”, ujarnya. 

Naga menambahkan, adapun upaya Pemerintah NTB dalam meningkatkan kompetensi CPMI adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Balai pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Lombok timur. BPVP memiliki program pelatihan kompetensi bagi CPMI dengan bebagai jenis pelatihan yang diberikan, antara lain pelatihan Bahasa, Pelatihan pemeliharaan sawit dan pelatihan domestic worker.

Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), Sabar, mengajak seluruh kepala Dinas kabupaten/Kota untuk memanfaatkan program yang ada di BPVP.

”Seperti tahun 2022, kami bekerjasama dengan BP3MI NTB telah melatih Bahasa Jepang dan Korea sebanyak 11 paket dan Pemberdayaan kewirausahaan PMI Purna sebanyak 10 paket. Tahun ini pun, pelatihan tetap dilaksanakan dengan mengharapkan peran aktif dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota,” imbuh Sabar.

Senada dengan Sabar, Naga juga mengajak seluruh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab/Kota untuk menandatangani komitmen bersama bahwa pelatihan kompetensi CPMI akan dimulai pada awal bulan Maret tahun 2023.

Adapun yang kadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi, yaitu seluruh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB, Kepala Bidang Penempatan dan Kepala Bidang Pelatihan dan Produktvitas.** (Humas/BP3MI NTB/MIF)