Bima, BP2MI (19/5) – Wakil Ketua DPD-RI, Evi Apita Maya berikan nasehat kepada para Calon PMI (CPMI) yang akan bekerja ke luar negeri agar mampu menjaga diri dan keutuhan keluarga. “Banyak kasus PMI bekerja ke luar negeri bercerai dengan pasangannya, saya berpesan agar jangan seperti itu” ujar Evi Apita saat beraudiensi dengan para CPMI di Balai Latihan Kerja (BLK) Citra Putra Indrab, Bima.

Evi Apita Maya, menyampaikan bahwa perempuan yang bekerja ke luar negeri pasti menghadapi banyak cobaan dan tantangan, dan harus siap untuk hal tersebut. Evi memotivasi ratusan CPMI perempuan di BLKLN tersebut agar tetap semangat, percaya diri dan senantiasa menjaga diri dimanapun berada. 

“Yang terpenting adalah patuh terhadap aturan, dan harus mendapatkan restu dari orangtua bagi yang tinggal bersama orangtua dan harus seizin suami bagi yang telah menikah” ujar Evi Apita Maya, bersama jajaran Eselon II BP2MI. Kunjungan Evi Apita Maya, beserta jajaran BP2MI ke NTB dilakukan dalam rangka Sosialisasi Peluang Kerja yang dilaksanakan BP2MI di Bima (19/5) dan Sumbawa (20/5). 

Sebagai Wakil Ketua DPD-RI, dirinya mengapresiasi jajaran BP2MI dibawah kepemimpinan Benny Rhamdani yang melaksanakan kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri kepada masyarakat Bima dan Sumbawa. “Saya ingin sosialisasi ini juga diselenggarakan di Lombok yang jumlah calon PMI nya lebih banyak. Harapan lainnya semoga yang bekerja ke luar negeri ke depannya lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan” ungkap Evi.
 
Sementara itu, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjen Pol. Adeni Mohan Daeng Pabali yang memimpin rombongan BP2MI, berpesan kepada para CPMI agar memiliki pengetahuan dan skill yang dibutuhkan, sebelum berangkat bekerja ke luar negeri agar terlindungi. “BP2MI melaksanakan perintah dari Presiden agar melindungi PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki” ujar Mohan.

Para CPMI di BLKLN yang hendak bekerja ke Taiwan tersebut pun mendapatkan pesan dari Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan kawasan Eropa dan Timur Tengah, Sukarman, bahwa BP2MI beserta Perwakilan RI di Taiwan, saat ini sedang memperjuangkan peningkatan kesejahteraan untuk PMI melalui jalur perundingan. 

“Penempatan PMI ke Taiwan sudah dibuka sejak bulan November 2021.Taiwan sendiri belum membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi pekerja migran untuk bekerja di Taiwan, dikarenakan tidak seperti negara lainnya yang sudah menetapkan status endemi, Taiwan masih berstatus pandemi.” ungkap Sukarman.  

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Bima, Muhammad Lutfi, Kepala Dinas Tenaga Kerja kota Bima, Tafsir, Kepala Dinas Pendidikan, Supratman, Kepala Dinas Kominfo, Mahfud, Kapolres Kota Bima, AKBP. Hendry Novika Chandra, Dandim 1608 Bima, Letkol. Inf. M.Zia Ulhaq, Danyon Brimob Bima. AKBP. Zulkarnain, Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, serta Ketua DPN AMBI, Yusri Al Bima.

Serta Jajaran Eselon II BP2MI, Direktur Penempatan Pemerintah kawasan Eropa dan Timur Tengah, Dyah Rejekiningrum, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan kawasan Asia dan Afrika, Brigjen Pol. Suyanto, serta Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan kawasan Amerika dan Pasifik, Seriulina Tarigan.*** (Humas/DH/Bil/MSA/AH).

-