Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Kepala BP2MI: 182.601 PMI Bekerja ke Luar Negeri, Target Penempatan PMI Tahun 2022 Telah Terlewati

-

00.12 12 December 2022 1608

Kepala BP2MI: 182.601 PMI Bekerja ke Luar Negeri, Target Penempatan PMI Tahun 2022 Telah Terlewati.

Jakarta, BP2MI (12/12) - Sebanyak 135 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan kembali dilepas keberangkatannya oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di eL Royale Hotel, Jakarta Utara, Senin (12/12/2022).

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan hari ini BP2MI melepas sebanyak 135 PMI untuk bekerja ke Korea Selatan. Sehingga, total PMI yang telah diberangkatkan sejak dibukanya kembali penempatan PMI ke Korea Selatan pada Desember 2021 lalu, adalah 11.391 PMI.

“Jadi ini adalah rekor yang tidak pernah terjadi, penempatan PMI dalam satu tahun yang telah dilakukan adalah 11.391 khusus untuk skema G to G. Kalau seluruh skema, total penempatan PMI di tahun 2022 sebanyak 182.601 PMI ke berbagai negara penempatan,” ujar Benny.

Benny menjelaskan, saat masa pandemi Covid-19 di tahun 2021, BP2MI menempatkan PMI ke luar negeri hanya 72 ribu, dan di tahun 2020 hanya 113 ribu PMI. Dari data tersebut, terlihat lonjakan yang signifikan terkait penempatan PMI ke luar negeri.

“Di tahun 2022, BP2MI menargetkan penempatan PMI sebanyak 150 ribu. Berarti target penempatan telah terlewati, karena angka penempatan di tahun ini sudah 182.601 PMI,” jelas Benny.

Benny bercerita, pada setiap pelepasan, BP2MI selalu menayangkan video glorifikasi Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) serta pelepasan keberangkatan, untuk membuka cakrawala berpikir dan menambah khazanah pengetahuan, bagaimana negara mulai hadir untuk memberikan perlakuan-perlakuan hormat kepada PMI. 

“Dulu kalau menyebut TKI, persepsi publik itu selalu menganggap TKI adalah pekerja rendahan, yang seringkali membuat masalah. Persepsi itu lah yang harus kita ubah, dan itu adalah tugas terberat. Harapannya, glorifikasi yang kita lakukan merupakan potret positif penempatan PMI yang dapat menjadi edukasi dan propaganda positif, bahwa berangkatlah bekerja ke luar negeri secara resmi,” imbuh Benny.

Sementara itu, Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) Sulawesi Utara, Agus Supandi Soegoto, yang memberikan motivasi dalam kegiatan pelepasan kali ini, mengingatkan kepada para PMI bahwa akan ada banyak dinamika yang dihadapi saat bekerja di luar negeri. Ia juga turut mendoakan kesuksesan para pahlawan devisa.

“Saya mendoakan semua yang bekerja di Korea Selatan ini sukses. Saya ingin mendengar kabar terbaik dari para pahlawan devisa yang mewakili negara Indonesia, yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa Indonesia,” papar Agus.

Adapun PMI yang dilepas keberangkatannya untuk gelombang ke-100 dan ke-101 ini berjumlah 135 PMI, yang terdiri dari 85 PMI sektor manufaktur dan 48 PMI sektor perikanan. Daerah asal terbanyak dari para PMI yaitu Jawa Tengah 75 orang, Jawa Timur 27 orang, Jawa Barat 26 orang, dan daerah lainnya 7 orang.** (Humas/SD)