Sunday, 23 March 2025
logo

Berita

Berita Utama

Menteri Karding Peroleh Dukungan Latih Skill 1 Juta Calon Pekerja Migran Indonesia di Balai Vokasi Kemnaker

-

00.01 24 January 2025 682

Menteri Karding Peroleh Dukungan Latih Skill 1 Juta Calon Pekerja Migran Indonesia di Balai Vokasi Kemnaker

JAKARTA - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tetap bersinergi di tengah transisi kewenangan.

Hal itu terwujud dalam kesepakatan antara Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli untuk membentuk tim transisi dari dua kementerian demi memperkuat kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) melalui balai vokasi atau pelatihan yang dimiliki oleh Kemnaker.

“Bagi kami, kita punya target terkait mengoptimalkan balai-balai pelatihan vokasi kami punya. Kami melihat sinergi antara dua kementerian ini penting untuk kami bisa mencapai target satu juta orang yang akan kami latih. Terlepas dari itu, nanti akan ditempatkan di dalam negeri atau di luar negeri,” kata Yassierli dalam pertemuannya dengan Menteri Karding di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2025).

Menteri Karding mengatakan kesepakatan yang dibangun KemenP2MI dengan Kemenaker ini mendukung percepatan target angka penempatan PMI di luar negeri pada tahun 2025.

“Kami berterima kasih bahwa beliau menyampaikan punya banyak balai dan punya tempat latihan kerja, dan insya Allah sesuai dengan target beliau untuk 1 juta yang dilatih, maka kami berharap bisa 50 sampai 100 ribu nanti kita fokuskan untuk kita tempatkan ke luar negeri. Ini selaras dengan cita-cita kami untuk menempatkan 425 ribu tahun ini ke luar negeri, sehingga poinnya dapat, beliau terbantu, kami juga terbantu,” imbuh Karding.

Dalam kesempatan sama, Menteri Karding menyampaikan perwujudan kerja sama dengan Kemnaker di tengah proses transisi kewenangan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas.

Menteri Karding pun optimistis transisi kewenangan menyusul Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang bertransformasi menjadi KemenP2MI tidak akan mengganggu pelayanan pelindungan PMI.

“Kita bersepakat tim yang sudah terbentuk antara dua kementerian namanya tim transisi, kita dorong lagi supaya makin maksimal. Jangan sampai transisi ini mengganggu pelayanan. Intinya kita sepakat bahwa semua fungsi yang bisa berjalan bersama kita jalankan bersama. Yang sudah kita bisa jalankan sendiri kita jalankan sendiri, tentu dengan tetap berkoordinasi,” ujar Karding.

Agenda kunjungan ke Kemnaker hari ini, Menteri Karding didampingi Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani. Turut hadir juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, beserta para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian P2MI dan Kemenaker.