Palu, KemenP2MI (10/01/2025) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah hadiri undangan sebagai Guru Tamu di SMK Negeri 2 Palu dalam rangka Penyebarluasan Informasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman, serta prosedur bekerja melalui skema SSW (Specified Skilled Worker) di negara Jepang, selama tiga hari, dari tanggal 8-10 Januari 2024.

Pengantar Kerja Ahli Muda, Merli Nancy Riga dan Penyuluh Hukum Ahli Muda, Albert Imanuel Tangdiala selaku Guru Tamu memberikan sosialisasi terkait informasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman sesuai yang diamanatkan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, serta program SSW (Specified Skilled Worker) Jepang kepada siswa-siswi SMK Negeri 2 Palu.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari program SAPA VOKASI yang dicanangkan oleh BP3MI Sulawesi Tengah, sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi BP3MI Sulawesi Tengah dengan Lembaga Pendidikan Vokasi dalam rangka menyiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia Profesional/Terampil.

Kepala SMK Negeri 2 Palu, Lodi Surentu, menyampaikan pemberian informasi melalui Guru Tamu dari BP3MI Sulawesi Tengah dilakukan untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi,  khususnya kelas XII, sebagai persiapan bagi siswa-siswi yang ingin bekerja ke luar negeri.

“Selama ini SMK Negeri 2 Palu merupakan salah satu SMK yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yang banyak menempatkan alumninya sebagai Pekerja Migran Indonesia, khususnya di negara Jepang melalui program SSW,” ujar Lodi.

Penyuluh Hukum Ahli Muda, Albert Imanuel Tangdiala, memberikan informasi terkait 2 (dua) poin penting yang diamanatkan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding.

“Sebagai upaya dalam menyiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia Profesional/Terampil, Calon Pekerja Migran Indonesia itu harus mendapatkan pelatihan bahasa asing dan pelatihan pengembangan skill/keterampilan. Untuk itu, adik-adik harus mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi segala perkembangan yang akan terjadi di masa depan, khususnya dalam dunia kerja,” tutup Albert.** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)

-