Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Sinergi Baik, Delapan PMI Purna Binaan BP3MI DKI Jakarta Dapat Bantuan Alat Usaha

-

00.12 20 December 2022 905

Sinergi Baik, Delapan PMI Purna Binaan BP3MI DKI Jakarta Dapat Bantuan Alat Usaha

BP2MI, Jakarta (19/12) – Delapan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna binaan Balai Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta memperoleh bantuan alat usaha dari Kementerian Sosial. Proses penyerahan bantuan alat usaha tersebut dilaksanakan pada Jumat (16/12/2022) hingga Sabtu (17/12/2022) di beberapa tempat seperti Kantor BP3MI DKI Jakarta dan beberapa toko swalayan di Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara BP2MI melalui BP3MI DKI Jakarta dan Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Sosial, beserta jajarannya, petugas BP3MI DKI Jakarta dan kedelapan Purna Pekerja Migran Indonesia.

Sebelumnya, pada awal November 2022 Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan telah melaksanakan assessment kepada 11 (sebelas) orang Purna Pekerja Migran Indonesia binaan BP3MI DKI Jakarta, namun yang lolos kualifikasi dan dinyatakan layak untuk menerima bantuan hanya sebanyak 8 (delapan) orang.

Ketika assessment terdahulu, Penyuluh Sosial Ahli Madya, Ai Herliyah menjelaskan bahwa pihak Kementerian Sosial akan melaksanakan wawancara mendalam serta teliti dalam memilih calon penerima bantuan agar tepat sasaran. 

Ada pun kedelapan Purna Pekerja Migran Indonesia binaan BP3MI DKI Jakarta ialah Tati Royati, Siti Nurul Dinia, Syarief Hidayatullah, Karti, Fathonah, Siti Nurlina, Solikin dan Saddam. Mereka merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia dari negara penempatan Saudi Arabia, Taiwan, Malaysia dan Singapura. Hampir semua penerima bantuan berwirausaha di bidang kuliner, hanya satu yaitu Syarief Hidayatullah yang menggantungkan penghidupannya pada usaha jasa pemeliharaan barang elektronik seperti AC. 

Melalui proses assessment, bantuan alat usaha yang diberikan berupa peralatan pemeliharaan AC seperti mesin bor, toolkit, dan gerinda. Sedangkan untuk yang berwirausaha di bidang kuliner bantuan yang didapat sesuai masing-masing kebutuhan seperti gerobak dagang, oven, lemari es, mesin pendingin, mesin pengemasan, bahan baku mentah dan lain sebagainya.

Tati Royati, Purna Pekerja Migran Indonesia dari negara penempatan Saudi Arabia yang membuka usaha pizza dan catering makanan bertajuk Dapoer77 ini mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang ia terima. 

“Saya pribadi serta mewakili rekan-rekan yang beruntuk terpilih untuk menerima bantuan dari Kementerian Sosial berkat kerjasama BP2MI melalui BP3MI DKI Jakarta dimana saya selaku binaannya. Semoga ini menjadi motivasi kami untuk lebih memajukan usaha yang kami rintis, terimakasih BP2MI dan Kemensos," jelasnya.

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Polisi Hotma Viktor Sihombing mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya hal ini dapat menjadi contoh bahwa negara memperhatikan Purna Pekerja Migran Indonesia. 

“Kami mengapresiasi bentuk-bentuk kerjasama yang membawa manfaat bagi kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia. Terlebih bantuan alat usaha ini kami harap dapat digunakan sebaik-baiknya oleh penerima. Semoga kerjasama yang baik antara BP2MI dan Kementerian Sosial senantiasa terjalin," jelasnya. ** (Humas/BP3MI DKI Jakarta/pw/MIF)