Makassar, BP2MI (14/9) - UPT BP2MI Makassar memfasilitasi pemulangan 6 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Awak Buah Kapal (ABK) Kapal Oasis dari Dubai yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar,  Sabtu (12/9/2020). Adapun empat orang PMI ABK yakni Suardi Umar, Syarifuddin, Akma Syam, dan Kasri berasal dari Kota Palopo, Syafarullah berasal dari Kabupaten Polewali Mandar, serta Gufran dan Rifki berasal dari Kabupaten Luwu. Seluruhnya dipulangkan karena telah menyelesaikan masa kontrak kerja.

Kepala UPT BP2MI Makassar, Mohd. Agus Bustami menyatakan, bahwa sektor kelautan juga merupakan objek pelindungan pemerintah.

"Hal ini membuat BP2MI senantiasa berada di garda terdepan, termasuk dalam rangka penyempurnaan regulasi penempatan sektor kelautan. Kami rasa penting agar semua pihak turut membantu proses pelindungan ini, mulai proses perekrutan, saat bekerja dan pulang ke tanah air," ungkap Agus.

Kepala Seksi Perlindungan UPT BP2MI Makassar, Purworini, turut menyambut langsung kedatangan 6 PMI tersebut dan mengatur proses pemulangan para PMI tersebut menuju kampung halaman masing-masing menggunakan travel.

Purworini menyampaikan, agar para PMI ABK ini harus berangkat bekerja ke luar negeri secara resmi dan terdaftar di SISKOP2MI agar dapat dijangkau dalam hal perlindungan.

Sebelumnya, proses pemulangan ke 6 PMI ABK ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kapten Kapal Oasis, Suardi Umar bahwa mereka ke 6 ABK tersebut tidak diberi gaji selama 6 bulan, telah habis masa kontrak, namun tidak dipulangkan. Pihak Kapten Suardi sendiri menderita kerugian 4.000 USD gajinya yang tidak dibayarkan. Sementara pemilik perusahaan tempat mereka bekerja melarikan diri ke Turki.

Karena itu, para PMI ABK tersebut mengirimkan informasi resmi kepada Kemenaker, Kemlu, Kumham, dan BP2MI untuk meminta bantuan agar dipulangkan. Akhirnya hal ini ditinjaklanjuti oleh KBRI Dubai sehingga mereka dapat dipulangkan ke Indonesia.

Apresiasi dan ucapan terima kasih para PMI ABK ini disampaikan kepada pihak pemerintah khususnya KBRI Dubai dan BP2MI yang sudah memfasilitasi kepulangan mereka sampai di Makassar. *** (Humas/UPT BP2MI Makassar/Nila)

-