Bandung, BP2MI (12/06) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Jawa Barat (Jabar) melakukan kunjungan ke salah satu Komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (6/6/2022).

Kunjungan ini merupakan bagian pembinaan serta monitoring terhadap para komunitas PMI Purna, mengingat dari tahun 2015 hingga saat ini, telah dilakukan pembinaan sebanyak 13 Paket Pemberdayaan di Kab. Karawang.

Salah satu komunitas PMI Purna, pada tahun 2015 diberikan pelatihan tentang pembuatan keripik sukun dan berhasil mengembangkan usahanya. Setelah itu, pada awal 2016, Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) tersebut mendirikan Koperasi "Sahabat Bersama", untuk mewadahi kegiatan usaha PMI Purna dan keluarganya.

Saat ini sudah beberapa jenis usaha yang diproduksi Sahabat Bersama secara rutin, seperti produksi keripik sukun, sirup, serta berbagai makanan basah dan kering lainnya. Usaha ini telah berhasil mengantongi izin Nomor Induk Berusaha (NIB), izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tidak hanya itu, Sahabat Bersama turut mewadahi Kelompok Usaha Aksesoris, Agen Pos, Agen OPAKJETAR (Ojek Pajak Jemput Antar), Agen BNI, Agen Bank Mandiri, serta Agen BRI.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Jabar, Kombes Pol. Erwin Rachmat, menyatakan pada tahun 2022 ini, Koperasi Sahabat Bersama telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Alfamart, dan telah memasok produknya ke 730 gerai Alfamart di Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, Kab. Subang dan Kab. Indramayu.

“Pentingnya pengawasan dan pembinaan berkelanjutan terhadap komunitas PMI Purna, dilakukan agar pelatihan yang disampaikan dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan keuangan, sampai dengan manajemen pengembangan usahanya. Koperasi Sahabat Bersama ini menjadi contoh nyata PMI Purna yang sukses mengembangkan usaha setelah pulang kembali ke kampung halamannya,” pungkas Kombes Pol. Erwin. ** (Humas/UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat/FI/MN/RA)

-