Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Wilayah Jateng Gandeng PWNU Jateng Bersinergi dalam Pelindungan PMI dan Keluarganya

-

00.06 1 June 2022 2235

UPT BP2MI Wilayah Jateng Gandeng PWNU Jateng Bersinergi dalam Pelindungan PMI dan Keluarganya

Semarang, BP2MI (1/6) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Jawa Tengah (Jateng) kembali menggelorakan sinergitas  pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melakukan kunjungan ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, di Kota Semarang, Senin (30/5/2022).

Kepala UPT BP2MI Wilayah Jateng, Pujiono, yang memimpin kunjungan, disambut oleh jajaran kepengurusan PWNU Jawa Tengah, yaitu Ketua Tanfidziyah, K.H. Muh. Muzamil; Sekretaris Tanfidziyah, Gus Hudallah Ridwan Naim; dan Katib Syuriyah, K.H. Abdul Munif. 

Dalam kunjungan tersebut, Pujiono menjelaskan, upaya strategis yang secara simultan dilakukan BP2MI adalah dengan mengajak lembaga kemasyarakatan bersinergi dalam pelindungan, baik sebelum, selama dan setelah bekerja bagi PMI dan keluarganya, termasuk penyebarluasan informasi mengenai mekanisme penempatan PMI secara aman bagi masyarakat yang berminat bekerja ke luar negeri, khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

“Kami memohon dukungan dari PWNU Jawa Tengah dalam hal penyebarluasan informasi prosedur kerja ke luar negeri yang aman kepada warga Nahdliyin agar terhindar dari praktik percaloan dan sindikat penempatan ilegal PMI yang tidak bertanggung jawab dan merugikan bagi PMI, keluarga serta bangsa dan negara," ungkap Pujiono.

Pujiono juga menyampaikan mengenai rencana pembentukan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) dan Perkumpulan Wirausahawan Pekerja Migran Indonesia (PERWIRA PMI) sebagai agenda strategis penguatan pelindungan dan Pemberdayaan PMI yang digalakkan oleh BP2MI.

“Kami sangat berharap kiranya agenda strategis ini ke depan dapat dikolaborasikan dengan program PWNU Jawa Tengah untuk bisa diinformasikan ke masyarakat luas melalui badan otonom PWNU di berbagai tingkatan," jelas Pujiono.

Lebih lanjut, Pujiono mengungkapkan bahwa pelindungan ekonomi dan sosial bagi PMI dan keluarganya memerlukan kontribusi dan kerja sama dari berbagai pihak, terutama lembaga kemasyarakatan. 

“Sinergitas pelindungan ekonomi dan sosial dengan lembaga kemasyarakatan dapat dilakukan melalui pemberian edukasi kepada CPMI dan keluarganya, dengan harapan PMI bisa bekerja dengan nyaman dan hasil kerja di luar negeri dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif," lanjut Pujiono.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah menyambut baik kunjungan UPT BP2MI Wilayah Jateng dan menyatakan kesiapan untuk membantu program-program pelindungan sosial dan ekonomi untuk PMI. 

“Kami menyampaikan rasa terima kasih atas pencerahan terkait mekanisme penempatan dan pelindungan PMI, mengingat mayoritas PMI di Jawa Tengah merupakan warga Nahdliyin”, ungkap K.H. Muh. Muzamil.

K.H. Muh. Muzamil juga berharap sinergitas yang dilakukan oleh BP2MI dengan NU, kelak dapat dibentangkan tidak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri khususnya di negara penempatan PMI.

“Selain itu, saat ini dengan adanya Pengurus Cabang Istimewa NU (PCI-NU) di beberapa negara, diharapkan ke depannya dapat berperan dalam mendukung pelindungan PMI secara aktif melalui kerja sama yang bersinergi," tambahnya. * (Humas/UPT BP2MI Jateng/DM)