Lamongan, BP2MI (9/3) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran indonesia (BP3MI) Jawa Timur kembali mengadakan Kegiatan Pemberdayaan bagi PMI Purna dan Keluarganya. Kali ini pemberdayaan dilaksanakan di Kabupaten Lamongan tepatnya di Desa Dagan, Kecamatan Solokuro. Kegiatan Pemberdayaan ini diikuti oleh 20 Peserta yang terdiri dari PMI Purna dan Keluarganya dan dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 10 Maret 2023 dengan tema Pelatihan Pembuatan Kue Tradisional Khas Lamongan.

Sesuai dengan salah satu dari sembilan Program Prioritas BP2MI yaitu Mewujudkan Kesejahteraan Ekonomi dan Sosial bagi PMI dan Keluarganya dan jargon yang sering Kepala BP2MI sampaikan, “Berangkat Migran Pulang Juragan”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pelatihan terhadap PMI Purna dan Keluarganya sehingga kedepannya diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada seluruh peserta sebelum membuka usaha maupun mengembangkan  usahanya lebih maju lagi.

Koordinator (Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Sidoarjo, Erni Yuanawati menyampaikan harapan melalui kegiatan ini agar dapat memberikan manfaat untuk para peserta terkait Wirausaha, “dari BP2MI berharap pelatihan kali ini dapat memotivasi para PMI untuk selalu meng-upgrade informasi dan kemampuan para peserta seiring dengan perkembangan teknologi yang cepat, PMI Purna dan keluarganya juga harus cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.” Tutur Erni.

Selain itu, Erni juga berharap produk hasil pemberdayaan ini dapat memperkenalkan makanan ringan khas lamongan dan dapat dipasarkan secara luas.

Dalam acara Pembukaan Kegiatan Pemberdayaan ini, hadir dari Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan.

Agus Cahyono,   Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menyampaikan pesannya kepada Para Peserta agar serius dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan Pemberdayaan ini membawa banyak manfaat bagi kita semua sehingga saya harap para peserta bisa menjalani dengan serius, ambil ilmu dari para narasumber yang dihadirkan.” Pungkas Agus. *(HUMAS/BP3MIJATIM)