Banqiao, KP2MI (09/08) – Sabtu siang yang mendung namun hangat di jantung Kota New Taipei City disambut gegap gempita oleh sekitar 11.000 Pekerja Migran Indonesia. Mereka memadati Alun-alun Pemerintah Banqiao sejak tengah hari demi mengikuti perayaan Teman Seperjuangan Pekerja Migran Indonesia, ajang hiburan dan silaturahmi besar yang dipersembahkan khusus bagi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan sekaligus sebagai bentuk perayaan HUT-RI ke-80. 

Demikian dikatakan oleh Analis Bidang Tenaga Kerja Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Kadir. “Di tengah padatnya rutinitas kerja, hari ini menjadi ruang bagi teman-teman Pekerja Migran Indonesia untuk melepas rindu, merayakan budaya, mempererat solidaritas sesama anak bangsa di bumi Formosa, sekaligus merayakan hari besar Kemerdekaan RI yang ke-80,” ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan momen yang sangat berarti untuk apresiasi kontribusi para Pekerja Migran Indonesia. Diketahui saat ini terdapat lebih dari 311 ribu PMI yang bekerja di Taiwan, dengan lebih dari 39 ribu di antaranya berada di New Taipei City.

“Teman-teman Pekerja Migran Indonesia bukan hanya menjadi tulang punggung keluarga di tanah air, tetapi juga pahlawan devisa”, jalasnya. 

Ia menerangkan pada tahun 2024, merujuk data Bank Indonesia, Pekerja Migran Indonesia di Taiwan telah mengirimkan remitansi ke Indonesia senilai lebih dari USD 2,5 miliar atau sekitar Rp41 triliun. “Angka ini sangat fantastis, dan trennya terus meningkat dari tahun ke tahun seiring bertambahnya jumlah Pekerja Migran Indonesia serta adanya kenaikan gaji. 

Hal ini, lanjutnya, mencerminkan kontribusi luar biasa dari perjuangan para Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga demi kemajuan bangsa. “Selama berada di Taiwan, mereka tidak sendirian, karena ada KDEI Taipei yang senantiasa hadir mendukung dan mengawal pelindungan mereka,” pungkasnya. 

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara KDEI Taipei, Pemerintah New Taipei City, dan Bank BRI Taipei. Tak hanya hiburan, tersedia pula layanan langsung bagi Pekerja Migran Indonesia, mulai dari konsultasi ketenagakerjaan, informasi pelindungan, tata cara perpanjangan kontrak, prosedur Pekerja Teknis Menengah (PTM), klaim asuransi, hingga sosialisasi program kuliah di Taiwan bersama Universitas Terbuka.

Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, Deputy Secretary-General New Taipei City, Mr. Ke Ching-Chung, serta Group CEO BRI, Hery Gunardi membuka dan memberikan sambutan dalam perayaan ini.

“Teman-teman sekalian, saya ingin mengingatkan bahwa tujuan utama kita datang ke Taiwan adalah untuk bekerja. Mari kita sama-sama menjaga nama baik Indonesia. Setuju?” Seruan “Setuju!” terdengar lantang dan serempak dari para PMI, disambut senyum Arif Sulistiyo.

Acara dimeriahkan oleh Tarian Buto Gedruk Lundu Aji oleh Lorena Fatmawati Group, disusul penampilan musisi PMI/WNI seperti Kholis dan Musicta, lalu penampilan tamu spesial dari Indonesia, Kiki Asiska, tarian khas Indonesia dari UTERS Dancers, serta salah satu band legendaris Indonesia yang mewarnai era 90-an, GIGI. **(Humas KP2MI/BP2MI)

-