Friday, 23 May 2025
logo

Berita

Berita Utama

Bekali Pekerja Migran Jadi Cerdas Finansial, BP3MI D.I. Yogyakarta Gandeng Bank BPD DIY

-

00.05 9 May 2025 65

BP3MI DI Yogyakarta bersinergi dengan Bank BPD DIY menggelar program literasi keuangan bertajuk “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan., Ka

Yogyakarta, KemenP2MI (9/5) – Pekerja Migran Indonesia terus memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi nyata mereka tercermin dari besarnya remitansi atau dana yang dikirimkan ke tanah air. Pada tahun 2024, Bank Indonesia mencatat total remitansi dari Pekerja Migran Indonesia mencapai USD 15,7 Miliar atau sekitar Rp 253,77 Triliun. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar USD 14,22 miliar (Rp 223,2 Triliun).

Sebagai upaya memperkuat pelindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Daerah Istimewa Yogyakarta bersinergi dengan Bank BPD DIY menggelar program literasi keuangan bertajuk “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan.” Kegiatan ini menjadi bagian dari Kick Off Bulan Literasi Keuangan dan bertujuan meningkatkan literasi finansial para Calon PMI (CPMI), agar lebih siap secara ekonomi saat bekerja di luar negeri maupun setelah kembali ke tanah air. Melalui kolaborasi ini, para peserta dibekali pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan, pengelolaan anggaran, hingga investasi aman demi mencapai kemandirian finansial.

Kegiatan ini berlangsung di kantor P3MI PT. Haena Duta Cemerlang Cabang Yogyakarta, pada Kamis (8/5/25), dan diikuti oleh 120 orang CPMI yang akan diberangkatkan ke Turki, Malaysia, dan Uni Emirat Arab pada sektor hospitality. Dalam kegiatan ini, Pranata Humas Ahli Pertama BP3MI D.I. Yogyakarta, Raisha Noorfithriani, berkesempatan menjadi trainer edukasi keuangan dengan memberikan materi terkait perencanaan keuangan. Para peserta diajarkan untuk mengidentifikasi tujuan keuangan mereka, menyusun anggaran dengan bijak, serta mengelola pengeluaran secara efektif, dengan tujuan agar mereka dapat mencapai kesejahteraan finansial baik selama bekerja di luar negeri maupun setelah kembali ke Indonesia.

Purna PMI yang pernah bekerja di Korea Selatan, Bambang Sutrisno, turut berbagi pengalamannya. Ditunjuk sebagai Duta Literasi Keuangan oleh Bank BPD DIY, Bambang menekankan pentingnya disiplin dalam menabung dan berinvestasi secara aman, seperti melalui tabungan emas. Ia juga mengingatkan para peserta untuk berhati-hati dalam mengelola penghasilan mereka setelah kembali ke Indonesia.

"Jangan mudah terpengaruh oleh orang yang menawarkan investasi yang tidak jelas atau meminjam uang tanpa alasan yang pasti. Mengelola uang dengan bijak adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik," pesan Bambang.

Kolaborasi antara BP3MI D.I. Yogyakarta dan Bank BPD DIY ini bukan hanya sekali, melainkan akan terus berlanjut dengan 2 (dua) kegiatan lanjutan yang direncanakan pada Juni 2025. Kegiatan ini akan terus fokus pada peningkatan literasi keuangan bagi PMI, agar mereka dapat mengelola penghasilan dan merencanakan masa depan secara lebih cerdas dan terarah. ** (Humas/BP3MI DIY/RAI)