Kendari, BP2MI (3/5) – Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan kunjungan ke kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara dalam rangka pembinaan pegawai serta administrasi kepegawaian menggunakan aplikasi My ASN untuk pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

Kunjungan yang berlangsung selama tiga hari, 1 – 3 Mei 2024, diawali dengan sambutan dari Kepala Biro SDMO, Yana Anusasana Dharma Erlangga, melalui sambungan video. Yana menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai, mulai dari jam kerja, cara berpakaian, absensi, serta maksimalisasi kinerja.

Koordinator Biro SDMO, Jusuf, menyampaikan, kegiatan pembinaan pegawai selain sebagai ajang silaturahmi juga adalah kesempatan untuk menyamakan persepsi dalam tata kelola organisasi, khususnya sumber daya manusia dan kepegawaian di lingkup BP3MI Sulawesi Tenggara. “Kami sudah berkomunikasi sebelumnya dengan bagian Tata Usaha agar setiap pegawai mempersiapkan perangkat guna kelancaran kegiatan ini,” ujar Jusuf.

Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, memberikan apresiasinya kepada Biro SDMO. “Kami sangat bersyukur Biro SDMO dapat berkunjung ke kantor ini. Kami sangat mengharapkan arahan dan bimbingan agar tata kelola kepegawaian dapat terlaksana dengan baik,” pungkas La Ode.

Harapannya, lanjut La Ode, pegawai BP3MI Sulawesi Tenggara dapat memperhatikan arahan dan petunjuk dari Biro SDMO. “Saya harap teman-teman menyimak dan memerhatikan cara memasukkan data agar tidak ada yang salah pengisian. Saya harap kita semua sudah melengkapinya sebelum batas waktu yang ditentukan,” ucapnya.

Metode SKP melalui aplikasi My ASN lebih mengefektifkan aktivitas dan kinerja pegawai. Penilaian pegawai dapat terukur sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing berdasarkan uraian tugas. “Dengan pembinaan ini, saya sangat berharap pegawai di BP3MI Sulawesi Tenggara lebih meningkatkan kinerja hingga maksimal. Peran dan kontribusi kita harus terlihat dalam upaya peindungan kepada pekerja migran,” tutup La Ode. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara/CLN)

Kendari, BP2MI (3/5) – Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan kunjungan ke kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara dalam rangka pembinaan pegawai serta administrasi kepegawaian menggunakan aplikasi My ASN untuk pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

Kunjungan yang berlangsung selama tiga hari, 1 – 3 Mei 2024, diawali dengan sambutan dari Kepala Biro SDMO, Yana Anusasana Dharma Erlangga, melalui sambungan video. Yana menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai, mulai dari jam kerja, cara berpakaian, absensi, serta maksimalisasi kinerja.

Koordinator Biro SDMO, Jusuf, menyampaikan, kegiatan pembinaan pegawai selain sebagai ajang silaturahmi juga adalah kesempatan untuk menyamakan persepsi dalam tata kelola organisasi, khususnya sumber daya manusia dan kepegawaian di lingkup BP3MI Sulawesi Tenggara. “Kami sudah berkomunikasi sebelumnya dengan bagian Tata Usaha agar setiap pegawai mempersiapkan perangkat guna kelancaran kegiatan ini,” ujar Jusuf.

Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, memberikan apresiasinya kepada Biro SDMO. “Kami sangat bersyukur Biro SDMO dapat berkunjung ke kantor ini. Kami sangat mengharapkan arahan dan bimbingan agar tata kelola kepegawaian dapat terlaksana dengan baik,” pungkas La Ode.

Harapannya, lanjut La Ode, pegawai BP3MI Sulawesi Tenggara dapat memperhatikan arahan dan petunjuk dari Biro SDMO. “Saya harap teman-teman menyimak dan memerhatikan cara memasukkan data agar tidak ada yang salah pengisian. Saya harap kita semua sudah melengkapinya sebelum batas waktu yang ditentukan,” ucapnya.

Metode SKP melalui aplikasi My ASN lebih mengefektifkan aktivitas dan kinerja pegawai. Penilaian pegawai dapat terukur sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing berdasarkan uraian tugas. “Dengan pembinaan ini, saya sangat berharap pegawai di BP3MI Sulawesi Tenggara lebih meningkatkan kinerja hingga maksimal. Peran dan kontribusi kita harus terlihat dalam upaya peindungan kepada pekerja migran,” tutup La Ode. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara/CLN)