Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Sambut Kepulangan 18 PMI dari Suriah

-

00.10 22 October 2021 1503

BP2MI Sambut Kepulangan 18 PMI dari Suriah

Jakarta, BP2MI (22/10) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sambut kepulangan  sebanyak 18 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Suriah di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Jumat dini hari (22/10/2021).

Para PMI tersebut disambut oleh Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Hadi Wahyuningrum dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah  BP2MI Serang, Joko Purwanto.

Hadi menyatakan, kepada para PMI untuk menempuh jalur prosedural yang berlaku apabila ingin kembali bekerja ke luar negeri.

"Jika ibu-ibu ingin kembali ke luar negeri, mohon untuk melalui proses yang benar, jangan ilegal atau melalui calo. Mudah-mudahan pengalaman selama bekerja sebelumnya bisa menjadi pembelajaran," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh BP2MI, ke-18 PMI tersebut ditempatkan secara ilegal ke Suriah sejak tahun 2016-2019. Padahal, sejak tahun 2015 pemerintah telah memberlakukan moratorium penempatan PMI sebagai asisten rumah tangga ke negara-negara di Timur Tengah.   

Adapun pemulangan ini merupakan kebijakan repatriasi gelombang ke-9 dari total 232 PMI oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus Tahun Anggaran 2021. 

Secara terperinci, ke-18 PMI tersebut berasal dari Jawa Barat 6 PMI, 4 PMI dari Nusa Tenggara Barat (NTB), 4 PMI dari Banten, 2 PMI dari Sulawesi Selatan, 1 PMI dari Jawa Timur, dan 1 PMI berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemulangan para PMI ini tentu telah melalui prosedur protokol kesehatan yang ketat, dengan berbagai proses koordinasi dengan seluruh Kementerian/Lembaga terkait untuk meminimalisasi potensi imported cases COVID-19. Mereka juga akan melakukan karantina selama 5 hari, setelah itu para PMI akan difasilitasi kepulangannya ke daerah asal masing-masing oleh BP2MI. 

"Mohon ibu-ibu untuk mematuhi protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku di Wisma Atlet Pademangan, sebelum kami pulangkan ke daerah asal masing-masing," pungkas Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto. *(Humas/MIF)