Jakarta, BP2MI (17/11) - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil memenangkan Gatra Awards 2023 pada Kategori Politik pada Jumat (17/11/2023).

Disebutkan bahwa BP2MI mendapatkan penghargaan tersebut karena konsistensi nya dalam mengawal, melindungi, dan meningkatkan posisi tawar Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani, penerima Gatra Awards 2023 tersebut, menyerahkan penghargaan ini bagi jutaan PMI yang berusaha mengubah nasib di luar negeri.
“Terima kasih kepada Gatra Media Grup, ini merupakan kehormatan dan seharusnya diterima oleh 4,8 juta pekerja migran Indonesia yang ada di 67 negara.” ujar Benny pada kesempatannya di Grand Sahid Jaya Jakarta.

Kepala BP2MI juga berencana akan mengusulkan kepada pemerintah terkait 'dana abadi' untuk para Pekerja Migran Indonesia.

Benny mengatakan, dana abadi tersebut bisa digunakan oleh para pahlawan devisa untuk kebutuhan pendidikan keluarganya.

"Kita ingin ada jaminan negara bagi dana abadi pendidikan bagi pekerja migran Indonesia agar tidak mengalami keterputusan pendidikan yang ingin menjadi tulang punggung bagi masa depan pendidikan keluarga mereka." jelasnya

Dana abadi tersebut nantinya akan mencakup semua hal. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan bisnis milik Pekerja Migran Indonesia jika sudah Pekerja Migran Indonesia Purna.

Menurut Benny, hal tersebut sudah sesuai dengan hasil devisa yang diberikan dari kantong PMI yang setiap tahunnya menyumbangkan sebesar Rp159 triliun kepada negara. Oleh karena itu, lanjut Benny, sudah seharusnya negara dan semua perangkat pemerintah menjamin kesejahteraan bagi PMI.

Dalam acara tersebut, Benny mengajak semua pihak untuk melawan sindikat penempatan ilegal dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang memiliki dampak sangat merugikan khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia.
“Selama tiga tahun terakhir saya memimpin BP2MI, 106 ribu Pekerja Migran Indonesia dideportasi, 2.400 pulang dalam peti jenazah, 2-3 peti jenazah setiap hari kembali. Dalam tiga tahun, mereka kembali dalam kondisi sakit, cacat fisik, hilang ingatan, atau mengalami depresi. Saya sampaikan bahwa Republik ini tidak didirikan untuk pejabat negara yang disumpah atas nama Tuhan, agama, dan konstitusi untuk bersekutu dengan mafia dan sindikat.” tegas Benny.

Pada penghujung kesempatannya, Benny mengucapkan rasa terimakasih nya sekali lagi.
“Terima kasih dan selamat ulang tahun Gatra, semoga tetap independen, merdeka, dan menjadi penerang di era kegelapan negara kita.” tutup Benny. **(Humas/BP2MI)