BP2MI Terima Kunjungan Tim Officer Bundesagentur Fuer Arbeit Jerman
-

BP2MI Terima Kunjungan Tim Officer Bundesagentur Fuer Arbeit Jerman
Jakarta, BP2MI (2/8) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menerima kunjungan dari Tim Officer Bundesagentur Fuer Arbeit (BA) Jerman di Kantor BP2MI, Selasa (02/08/2022).
Kunjungan Tim Officer BA Jerman ke BP2MI merupakan rangkaian dari agenda kegiatan seleksi interview program Government to Government (G to G) Perawat Jerman Batch II Tahun 2022.
Seleksi interview program G to G Perawat Jerman Batch II Tahun 2022 ini adalah yang kedua, yang mana sebelumnya telah dilaksanakan pada Bulan November 2021 secara online lintas Negara. Dimana calon kandidat, yaitu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program G to G Perawat Jerman Batch I Tahun 2021 berada di BP3MI di seluruh Indonesia dan pewawancara berada di Negara Jerman.
Ms. Doris Maria Magda Kelle, selaku perwakilan dari BA Jerman menyampaikan rasa terimakasih dan antusiasnya pada pertemuan ini.
“Terimakasih banyak, sangat senang sekali bisa ada disini. Kami sudah menunggu lama untuk bisa kesini. Terimakasih untuk semua supportnya dari BP2MI, kami sangat menghargai. Untuk rekrutmen tahun ini masih akan sama seperti tahun lalu, hanya saja ada yang offline dan ada yang online. Kami berharap bisa datang ke BP3MI. Di rekrutmen berikutnya kami juga berharap bisa mendatangi BP3MI yg lain juga.” ujar Ms. Doris.
Seiring dengan kondisi pandemi Covid yang mulai membaik secara global, serta tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, seleksi interview program G to G Perawat Jerman Batch II Tahun 2022 telah dapat dilaksanakan secara offline di empat BP3MI yakni Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Bandung.
Sedangkan untuk 19 Wilayah BP3MI lainnya serta 1 Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, dilakukan secara online. Khusus untuk BP3MI Wilayah Sulawesi Utara (Manado) dilakukan secara online lintas negara.
Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Irjen Pol. Achmad Kartiko menyampaikan perihal terkait kuota permintaan kebutuhan tenaga perawat Indonesia di Jerman.
“Tahun 2022 ada kuota permintaan kebutuhan tenaga perawat Indonesia di Jerman sebanyak 300 orang, dengan catatan telah ada 13 kandidat CPMI program G to G Perawat Jerman Batch II Tahun 2021. Harapan kami, agar tidak mengurangi kuota Tahun 2022, dan menjadi 313 kandidat CPMI untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jerman B1 dan proses selanjutnya untuk penempatan Tahun 2023.” jelas Kartiko.
Jumlah peserta calon kandidat CPMI seleksi interview program G to G Perawat Jerman Batch II Tahun 2022 yang tersebar di 33 Provinsi Indonesia sebanyak 449 dari 516 orang pelamar yang mendaftar program G to G Perawat Jerman melalui SISKOP2MI.
Turut hadir pada pertemuan ini Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Dyah Rejekiningrum; Perwakilan Tim Officer Bundesagentur Fuer Arbeit Jerman, Ms. Doris Maria Magda Kelle, Ms. Yvone Nitshe, Ms. Afrodita Salibasic, Ms. Tanja Barbara Villinger, dan Mr. Alen Suljevic; serta perwakilan dari GIZ untuk Indonesia dan Timor Leste. **(Humas/BP2MI/AA)