Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI DKI Jakarta Terima Kunjungan Vice President HRD Korea

-

00.03 16 March 2023 961

BP3MI DKI Jakarta Terima Kunjungan Vice President HRD Korea

Jakarta, (16/03) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jakarta menerima kunjungan langsung dari Vice President HRD Korea dan tim yang disambut langsung oleh Kepala BP3MI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing pada Kamis (16/03/2023).

Kedatangan Vice President Korea Kim Young Joong bersama dengan tim HRD Korea yaitu Shin Kilsik, Choi Sangmoon, dan Park Jeongtae didampingi oleh Koordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Tenggara Dan Afrika BP2MI, Sonni Anna.

Hadir pula Kwon Mi Young selaku Perwakilan Pekerjaan Direktur Indonesia EPS Center HRD Korea dan Rochmadi sebagai penerjemah. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk peninjauan pelaksanaan ujian EPS TOPIK UBT Umum yang saat ini sedang berlangsung di BP3MI Jakarta.

Sebelum meninjau langsung, Vice President Korea dan tim sempat melakukan perbincangan di ruangan Kepala BP3MI Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Koordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Tenggara Dan Afrika BP2MI Sonni Anna sempat mengutarakan agar memprioritaskan pengiriman tenaga kerja dari Indonesia dengan menerbitkan Standard Labor Contract (SLC).

Hal ini disampaikan karena proses pemberangkatan PMI ke Korea Selatan sempat tertunda pada tahun 2019 hingga 2021 akibat pandemi Covid-19. Gagasan tersebut juga didukung oleh Kepala BP3MI Jakarta Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing agar Pekerja Migran Indonesia mendapatkan prioritas karena antusias pekerja migran dalam mengikuti program kerja G to G Korea Selatan.

“Kami mohon bantuan dan dukungan dari HRD Korea agar penerbitan Standart Labor Contract Pekerja Migran Indonesia diprioritaskan.” ujar Hotma.

Menurut Koordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Tenggara Dan Afrika BP2MI Sonni Anna gagasan ini muncul bukan tanpa sebab, melainkan adanya data dukung yaitu jumlah CPMI yang mendaftar program G to G Korea Selatan sudah menembus angka 35.000 CPMI. Angka tersebut memecahkan rekor dalam proses penempatan PMI ke Korea Selatan selama ini. Vice President Korea Kim Young Joong pun menyambut baik gagasan tersebut.

Selain itu, dalam perbincangan santai tersebut juga disampaikan mengenai pentingnya melakukan integrasi sistem antara SISKOP2MI dengan SPAS guna mempermudah proses administrasi pendaftaran program kerja G to G.

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan peninjauan ke lokasi ujian EPS TOPIK UBT Umum. Vice President HRD Korea dan tim melihat langsung bagaimana proses ujian berlangsung. Sebelum akhirnya tim HRD Korea bergegas untuk melihat proses preliminary education yang berlangsung di Parung. (Humas/TimMediaBP3MIJakarta)