Bandung, KemenP2MI (12/08) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat melaksanakan kegiatan Evaluasi Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia dalam rangka mewujudkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, pada Selasa (12/08/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring diikuti oleh Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan di wilayah Provinsi Jawa Barat serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya, Kepala BP3MI Jawa Barat, Mulia Nugraha, menyampaikan apresiasi dan harapan terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan Evaluasi Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan langsung oleh KemenP2MI, melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan, untuk memberikan wawasan mengenai fasilitasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Mulia.

Hadir secara daring, Direktur Jenderal Pemberdayaan KemenP2MI, Muh. Fachri, memaparkan materi terkait fasilitasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia.

“Saat ini KemenP2MI sedang berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk membentuk Desa Emas yang akan menjadi perpanjangan tangan kementerian dalam membangun ekosistem pelayanan, pelindungan, dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia dari hulu hingga hilir. Kegiatan di tingkat desa ini akan menghasilkan laporan yang terintegrasi, mulai dari desa hingga ke pusat,” tegas Fachri.

Pada sesi diskusi, peserta mengungkapkan sejumlah kendala, di antaranya keterbatasan anggaran, minimnya sosialisasi pencegahan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural, ketiadaan P3MI di beberapa wilayah, serta hambatan dalam pemulangan Pekerja Migran Indonesia dan Anak Buah Kapal (ABK). Disampaikan pula perlunya kolaborasi lintas instansi, dukungan fasilitas kesehatan dan penampungan, serta optimalisasi dana zakat sebagai upaya memperkuat pelindungan dan pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. Melalui kegiatan evaluasi ini, BP3MI Jawa Barat berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam memfasilitasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia yang terkendala, sekaligus memperkuat pemberian bantuan kepada Pekerja Migran Indonesia. ** (Humas/BP3MI Jawa Barat)

-