BP3MI Kalimantan Utara Bersama TNI-Polri Cegah Keberangkatan 14 Calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural ke Malaysia
---

BP3MI Kalimantan Utara Bersama TNI-Polri Cegah Keberangkatan 14 Calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural ke Malaysia
Nunukan, KP2MI (15/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kalimantan Utara (BP3MI Kaltara) menunjukkan komitmen melindungi 14 calon pekerja migran Indonesia dalam operasi terpadu di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Senin (15/9/2025).
Dalam operasi tersebut, BP3MI Kaltara bekerja sama dengan TNI dan Polri mencegah CPMI Non-Prosedural yang berpotensi eksploitasi.
Kepala BP3MI Kaltara, Andi M. Ichsan, memimpin langsung operasi ini dengan mendata 301 penumpang Kapal KM. Thalia yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Senin, 15 September 2025 pukul 09.00 WITA.
“Total 301 penumpang KM. Thalia yang tiba di Pelabuhan diperiksa dokumennya, didata, dan diminta keterangan lebih lanjut sehingga diketahui 14 orang hendak bekerja ke Malaysia tanpa dilengkapi dokumen yang lengkap,” ucapnya.
Andi kemudian mengungkapkan bahwa, total 14 orang tersebut mayoritas berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, sebagai bentuk pelindungan dan pemulihan, BP3MI Kaltara menindaklanjuti dengan memfasilitasi pemberangkatan secara prosedural untuk 5 orang.
“9 orang sisanya kemudian ditampung sementara di shelter untuk nanti dipulangkan ke daerah asal,” ujarnya.
Andi kemudian menjelaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antar-lembaga dalam upaya mencegah praktik migran ilegal dan memastikan keselamatan serta hak-hak pekerja migran Indonesia tetap terjaga.
“Sebelum berangkat kerja ke luar negeri, ada baiknya mengecek dahulu bagaimana migrasi yang prosedural, aman, dan bermartabat, mengingat banyaknya kasus eksploitasi dan perdagangan manusia,” pungkasnya.
(Humas BP3MI Kalimantan Utara)