Thursday, 7 August 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Kalsel Bersama OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Calon dan Purna Pekerja Migran Indonesia

-

00.08 4 August 2025 84

Kerjasama dengan OJK, BP3MI Kalimantan Selatan Tingkatkan Literasi Keuangan Calon dan Purna Pekerja Migran Indonesia.

Banjarbaru, KP2MI (04/08/2025) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi calon dan purna Pekerja Migran Indonesia, di Aula BP3MI Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (4/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, serta rangkaian peringatan Bulan Literasi Keuangan Tahun 2025. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman literasi keuangan agar pekerja migran mampu mengelola pendapatan secara lebih bijak, aman, dan produktif.

Acara yang berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 15.00 WITA ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari calon serta purna Pekerja Migran Indonesia dari wilayah kerja BP3MI Kalimantan Selatan. Sebagai narasumber kegiatan, selain dari OJK Provinsi Kalimantan Selatan, hadir pula perwakilan dari Bank Mandiri Area Banjarmasin.

Asisten Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Andy Rahman Yuliman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi keuangan menjadi salah satu bekal penting bagi pekerja migran untuk menghindari risiko penipuan, investasi bodong, serta kesulitan mengatur keuangan saat bekerja di luar negeri maupun setelah kembali ke tanah air.

“Kami berharap edukasi keuangan ini bisa membantu pekerja migran lebih percaya diri mengelola keuangannya, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat di daerah asal,” ujar Andy.

Sementara itu, Kepala BP3MI Kalimantan Selatan, Ady Eldiwan, menyampaikan apresiasi atas sinergi OJK dalam kegiatan ini. BP3MI Kalimantan Selatan, menurut Ady, berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan literasi keuangan bagi pekerja migran sebagai salah satu upaya perlindungan berkelanjutan.

Materi literasi keuangan yang disampaikan antara lain mencakup perencanaan keuangan, pengenalan produk dan layanan keuangan yang aman, serta tips menghindari praktik investasi ilegal. Peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab bersama narasumber dari OJK dan Bank Mandiri.

Dengan kegiatan ini, Ady berharap, Pekerja Migran Indonesia dapat memiliki kecakapan dalam mengelola keuangan secara bijak serta memiliki kesiapan yang lebih baik untuk merencanakan masa depan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

“Literasi keuangan menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang edukatif, maju, aman, dan sejahtera (EMAS),” tutup Ady. **(Humas/BP3MI Kalimantan Selatan)