Dukung Sinergi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, BP3MI Sumsel Gandeng Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah
--

Dukung Sinergi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, BP3MI Sumsel Gandeng Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah
Palembang, KemenP2MI (27/03) - Dalam rangka sinergi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah, mengunjungi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan, di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (27/03/2025).
Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan, sekaligus Anggota DPRD Komisi V Provinsi Sumatera Selatan, Fajar Febriansyah beserta jajaran.
Pada pertemuan ini dibahas mengenai lingkup tugas dan fungsi BP3MI Sumatera Selatan dalam memberikan pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Waydinsyah menyampaikan, terdapat program BP3MI Sumatera Selatan yang telah dijalankan yaitu Sosialisasi Goes To School berupa sosialisasi peluang kerja luar negeri ke SMK di Kota Palembang, layanan fasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia terkendala, sakit, dan meninggal, serta kerjasama pelatihan kompetensi bersama Disnaker Kabupaten/Kota.
Waydinsyah menambahkan, perlunya dukungan stakeholder untuk membantu peningkatan jumlah penempatan di wilayah kerja BP3MI Sumatera Selatan.
Fajar mengatakan, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan siap bersinergi dengan BP3MI Sumateta Selatan dalam upaya bersama meningkatkan pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Untuk itu, lanjut Fajar, BP3MI Sumatera Selatan dapat mengajukan surat audiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk membahas beberapa hal bersama instansi terkait, yaitu anggaran sosialisasi ke seluruh SMK di setiap kabupaten/kota yang dapat difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, kerjasama pemeriksaan kesehatan dengan RSUD Siti Fatimah yang merupakan RS Pemerintah Daerah, kerjasama dengan Bank Sumsel Babel dalam bentuk sponsorship dan KUR Pekerja Migran Indonesia agar lebih fleksibel, Pelatihan bahasa Jepang atau Korea oleh Disnaker setempat, penyelenggaraan Pekerja Migran Expo di kampus, kerjasama pemulangan Pekerja Migran Indonesia Terkendala atau korban TPPO dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan dan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah dan RS Muhammadiyah Palembang.
Fajar menambahkan, Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan akan mengundang dan memanggil Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan saat audiensi bersama BP3MI Sumatera Selatan untuk dapat mendorong jumlah anggaran dan kendala yang dihadapi bersama.
Waydinsyah menyambut baik usulan tersebut dan akan segera menindaklanjuti dengan mengajukan rapat audiensi bersama Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas terkait.
Waydinsyah berharap, dukungan dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah dan stakeholder terkait dapat membantu peningkatan jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia di wilayah Sumatera Selatan. ** (Humas)