Purworejo, KemenP2MI (22/4) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melakukan kolaborasi dan sinergitas dalam penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.  Direktur Penempatan Non Pemerintah KP2MI/BP2MI, Farid Maaruf bertemu dengan  Bupati Kabupaten Purworejo  Yuli Hastuti  di rumah dinas Bupati Purworejo, Senin (21/4/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Farid, menyampaikan informasi terkait target  penempatan PMI tahun 2025 yang di tetapkan oleh KP2MI sebanyak 425 ribu PMI. Selain itu, disampaikan juga rencana kolaborasi antara KP2MI/BP2MI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo terkait edukasi pra penempatan dengan melibatkan kepala desa se Kabupaten Purworejo.

Farid menambahkan, hal ini  bertujuan untuk memastikan informasi penempatan dan pelindungan PMI dapat diakses di level Pemerintah Desa. Serta  diharapkan dapat memutus rantai percaloan yang selama ini kerap terjadi.

"Data penempatan PMI asal Kabupaten Purworejo masuk 50 terbesar  Kabupaten Kota di Indonesia dengan Hongkong sebagai tujuan penempatan pertama untuk PMI asal daerah Kabupaten Purworejo,"ujar Farid

Dalam pertemuan dengan Bupati, sambung Farid, dibahas juga terkait kesempatan bekerja di Jepang melalui program Spesified Skill Workers (SSW) ke negara Jepang.

"Kesempatan bekerja di Jepang sangat terbuka lebar. Untuk pencari kerja luar negeri dari Kabupaten Purworejo silahkan memanfaatkan peluang dan kesempatan ini. selain dari program Government to Government (G to G) Jepang untuk jabatan Nurse dan Caregiver," pungkasnya. ** (Humas)

-