Jakarta, BP2MI (05/03) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus gaungkan energi positif dalam mendorong spirit untuk tetap memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. 

Demikian harapan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat me-launching Ambulans dan Migrant Press Room, di lapangan parkir gedung BP2MI, Jakarta, Selasa (05/03/2024).

“Hari ini kita me-launching sebanyak 6 buah ambulans. Ini merupakan program yang sudah kita canangkan sejak 2 tahun lalu, di mana saat itu kita menerima bantuan ambulans sebanyak 4 buah dari PT TASPEN. Selain itu, juga sudah ada 10 buah ambulans yang pengadaannya di BP3MI di daerah. Jadi total ambulans milik BP2MI sebanyak 20 ambulans,” ujar Benny.

Dengan adanya ambulans ini, Benny berharap dapat meningkatkan pelayanan BP2MI dalam rangka memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di seluruh tanah air. “Ini juga untuk membuktikan bahwa lembaga ini hadir atas mandat Undang-Undang untuk memberikan pelindungan yang penuh dan utuh, pelindungan dari ujung rambut sampai ujung kaki kepada Pekerja Migran Indonesia,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Benny langsung melakukan penyerahan sebanyak 6 (enam) ambulans kepada 6 (enam) Kepala BP3MI, yaitu BP3MI Nusa Tenggara Timur, BP3MI Jawa Timur, BP3MI Jawa Barat, BP3MI Jawa Tengah, BP3MI Banten, dan BP3MI DKI Jakarta.

Di samping itu, BP2MI juga sekaligus meresmikan Migran Press Room, sebuah bangunan di mana para media dan jurnalis bisa berkumpul.

“Selama ini mereka lah yang membantu BP2MI dalam menyampaikan berita-berita penting kepada masyarakat. Hal-hal yang bersifat informasi yang positif bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. Harapannya, kerjasama dengan rekan-rekan media dan jurnalis dapat semakin diperkuat. Dan mudah-mudahan para jurnalis dan media tetap menjadi lilin di tengah kegelapan untuk menyampaikan informasi penting bagi masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” papar Benny.

Turut hadir dalam acara ini, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kementerian Kesehatan RI, dr. Nida Rohmawati; Direktur RS Pelabuhan Jakarta, drg. Dwi Aryani; Direktur RS Port Medical Center, drg. Budi; perwakilan Pimpinan Redaksi Media dan jurnalis; perwakilan Asosiasi P3MI; dan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BP2MI.** (Humas/SD)