Menteri P2MI Mukhtarudin Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Asta Cita Presiden Prabowo
-

Menteri P2MI Mukhtarudin Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Asta Cita Presiden Prabowo
Jakarta, KP2MI (08/09) — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (08/09/2025) sore.
Dalam pernyataan usai pelantikan, Mukhtarudin menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo. Ia menilai, keberhasilan program tersebut akan sangat menentukan arah kebijakan nasional, termasuk dalam penanganan isu pekerja migran Indonesia.
”Asta Cita Presiden Prabowo harus kita sukseskan dan laksanakan sebaik mungkin karena tugas berat ke depan terkait dengan tenaga kerja migran, PR yang cukup harus kita perhatikan," ujar Mukhtarudin.
Menteri P2MI itu juga menyoroti sejumlah tantangan besar dalam pelindungan pekerja migran, mulai dari peningkatan kesejahteraan, jaminan keselamatan, hingga pemberdayaan di negara tujuan.
Lebih lanjut Mukhtarudin menegaskan bahwa KP2MI akan berfokus pada penguatan regulasi, peningkatan kualitas pelatihan kerja, serta memperluas kerja sama imternasional guna memastikan hak-hak pekerja migran terpenuhi.
Mukhtarudin menambahkan, salah satu rencana strategis yang selaras dengan Asta Cita adalah memperluas akses pasar kerja luar negeri bagi pekerja migran Indonesia, sekaligus menjamin perlindungan hukum dan sosial yang lebih kuat.
"Kita akan dorong digitalisasi layanan untuk mempermudah proses penempatan dan pemantauan pekerja migran, serta memperkuat koordinasi dengan negara tujuan," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk dengan pihak swasta dan organisasi masyarakat sipil, dalam mendukung keberhasilan kebijakan tersebut.
“Keberhasilan Asta Cita bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa,” pungkas Mukhtarudin.
Dengan penuh optimisme, Mukhtarudin meyakini bahwa implementasi program-program yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo akan membawa dampak positif bagi pekerja migran Indonesia di seluruh negara penempatan. ** (Humas)