Kupang, BP2MI (15/08) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) berusaha menyambung kegiatan pemasaran produk pasca Bimtek Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan Keluarga PMI, di Kantor  Desa Bosen, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dibuka pada tanggal 9 Agustus 2022 dan berakhir tanggal 12 Agustus 2022.

"Bimtek Pemberdayaan telah ditutup setelah berjalan selama 4 hari, sehingga perlu disambung dengan pendampingan maupun pemasaran produk yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak Pendamping Desa Program Kemendes RI", tutur Kepala BP3MI NTT, Siwa.

Siwa mengatakan, produk PMI ini memiliki rasa yang gurih dan kualitasnya tidak kalah dengan produk yang sama dihasilkan di tempat lain. Adapun produk yang dihasilkan adalah Keripik Pisang Manis, Keripik Ubi Ungu, Keripik Talas dan Jahe Instan.
 
Sebagai dukungan awal Pasca Bimtek dalam hal penjualan, Siwa mengarahkan jajarannya untuk membeli produk awal yang dihasilkan oleh para peserta Bimtek Pemberdayaan PMI Purna dan Keluarga PMI tersebut, serta dimulai dari dirinya sendiri. **(BP3MI NTT/MIF)

-