Medan, BP2MI (4/3) – Perkuat koordinasi pencegahan penempatan ilegal, penindakan sindikasi penempatan ilegal, serta pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Terkendala ke kampung halaman, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik (APIK) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Lasro Simbolon sambangi Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut).

Dalam pertemuan yang digelar Jumat (3/3) tersebut, Lasro menyampaikan bahwa pencegahan pemberangkatan oleh sindikat ilegal di Sumut tahun 2022 sangat agresif . 

“Ini dibuktikan data di BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Sumatera Utara, sudah sampai 26 kali dilakukan pencegahan oleh Polres Tanjung Balai, Polres Labuhan Batu, Polisi Air Sumut, dan Lanal Tanjung Balai Asahan, dengan proses pencegahan dengan jumlah kasus yang sudah masuk ke pengadilan empat kasus, dan sudah diputuskan oleh pengadilan. Sisanya proses pelengkapan berkas untuk diajukan ke pengadilan,” ujar Lasro.

Ia juga mengapresiasi, setelah kejadian ini, kasus penempatan ilegal mulai berkurang dari Sumatera Utara, dan perlu ditingkatkan, sehingga penempatan PMI dari Sumatera Utara dapat berangkat bekerja sesuai prosedur penempatan yang resmi.

Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ. Panca Putra Simanjuntak, menyebutkan pencegahan penempatan ilegal PMI tahun 2022 dilakukan ole Polisi Air Sumut, Polres Tanjung Balai, Polres Labuhan Batu, kemudian bekerjasama dengan BP3MI Sumatera Utara dalam pemulangan para PMI Terkendala ke daerah asal, hingga proses penindakan sindikat penempatan ilegal. Ini dilakukan dengan menjadi sebagai saksi ahli dalam pemeriksaan oleh Polisi, sampai dengan penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Penanganan PMI sangat dibutuhkan kerjasama yang proaktif, dan ini sudah dibuktikan dengan kerjasama Kapolri dengan BP2MI yang sudah dilakukan di Jakarta, dan ditindaklanjuti di Sumatera Utara,” imbuhnya. 

Tak lupa, Kapolda Sumut juga turut menyampaikan terima kasih ke Kepala BP2MI, atas kerja sama BP3MI Sumut yang ikut membantu pemulangan PMI Terkendala ke daerah asal, dan kembali seluruhnya dengan baik. Pihaknya juga berkomitmen untuk mempererat konsolidasi, serta menyambut baik usulan Lasro atas pembentukan Tim Bersama Penanggulangan Penempatan Ilegal PMI. **(Humas/BP3MI Sumut)

-