Friday, 18 July 2025
logo

Berita

Berita Utama

Persiapan Penempatan Pekerja Migran ke Jepang, BP3MI Sumbar Adakan Ujian dan Koordinasi Bersama Perguruan Tinggi

-

00.06 24 June 2025 537

Persiapan Penempatan Pekerja Migran ke Jepang, BP3MI Sumbar Adakan Ujian dan Koordinasi Bersama Perguruan Tinggi.

Padang, KemenP2MI (24/6/2025) — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) memfasilitasi pelaksanaan ujian bahasa Jepang dan Psikologi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G to G) Jepang Batch 19, Selasa (24/6/2025). Ujian ini merupakan tahapan penting dalam proses seleksi dan persiapan keberangkatan para CPMI ke Jepang. Jika dinyatakan lulus pada tahapan ini, para CPMI akan mengikuti proses selanjutnya yaitu Medical Check Up dan Matching hingga akhirnya pelatihan selama enam bulan sebelum berangkat ke Jepang.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan rapat koordinasi bersama Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, seperti Universitas Mercubaktijaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Syedza Saintika, Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat, Poltekkes Kemenkes Padang, Stikes Indonesia, Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang, dan Akper Baiturrahmah Padang. Rapat ini bertujuan memperkuat sinergi dan memastikan kelancaran proses penempatan Pekerja Migran Indonesia secara aman, legal, dan terkoordinasi.

Sebelumnya, sebanyak 21 Pekerja Migran Indonesia asal Sumatera Barat yang tergabung dalam Program G to G Jepang Batch 18 telah dilepas secara resmi oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dalam acara pelepasan 306 Pekerja Migran Indonesia G to G Jepang Batch 18 di Depok, Jawa Barat. Para Pekerja Migran Indonesia tersebut kini telah diberangkatkan ke Jepang untuk memulai pelatihan Bahasa Jepang kemudian penempatan kerja sesuai kontrak masing-masing.

Program penempatan ini merupakan hasil nyata dari inisiatif program Siperantau —program strategis Sumatera Barat dalam mendorong peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja daerah untuk pasar kerja internasional. Berkat program Siperantau, semakin banyak perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Sumbar yang berpartisipasi aktif dalam menyelenggarakan pelatihan bahasa asing, termasuk bahasa Jepang, Korea, dan Jerman, guna mempersiapkan lulusan dan angkatan kerja muda untuk peluang kerja ke luar negeri.

Kepala BP3MI Sumatera Barat, Jupriyadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran program ini.

“Kami mengapresiasi peran semua pihak, termasuk institusi pendidikan tinggi, yang telah menjadi bagian penting dalam menyiapkan calon Pekerja Migran Indonesia yang berkualitas melalui pelatihan bahasa asing. Ujian hari ini dan rapat koordinasi adalah bentuk nyata dari kerja sama kita dalam mendukung misi Siperantau dan menciptakan peluang kerja luar negeri yang aman dan legal bagi putra-putri Sumbar. Kami berharap para peserta ujian hari ini dapat mengikuti proses dengan baik dan menyusul rekan-rekan mereka yang telah berangkat ke Jepang. Komitmen kami adalah memastikan para Pekerja Migran Indonesia dari Sumatera Barat berangkat dalam kondisi siap, aman, dan terlindungi,” ujar Adi, panggilan akrabnya.

Adi mengatakan, BP3MI Sumbar terus berkomitmen menjadi garda depan dalam mendukung program penempatan Pekerja Migran Indonesia yang profesional, berkualitas, dan bermartabat, khususnya melalui skema penempatan pemerintah ke pemerintah (G to G) ke Jepang.** (Humas/BP3MI Sumbar)