Denpasar, BP2MI (12/1) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Bali (BP3MI Bali) selenggarakan sosialisasi peluang kerja luar negeri, di Program Studi Profesi Ners Universitas Udayana, Bali, pada Kamis (11/1/2024).

Tim dari BP3MI Bali sebagai narasumber, membawakan materi tentang peluang kerja di bidang keperawatan di luar negeri. Tim dari BP3MI Bali tersebut adalah, Pengantar Kerja Ahli Muda, Dwi Agustina; Analis Tenaga Kerja, Elif Suryo Wicaksono; serta Pengantar Kerja Ahli Pertama, I Ketut Yoga Adityawira.

Dwi Agustina bersama 2 rekannya, Elif dan Yoga, memaparkan tujuan dilakukannya sosialisasi ini agar dapat memberikan edukasi, informasi, serta pemahaman kepada mahasiswa terkait peluang bekerja ke luar negeri yang aman agar dapat terhindar dan mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Peluang kerja bidang keperawatan sedang terbuka luas di Jerman, Jepang, serta yang baru dibuka yaitu Arab Saudi. Peluang kerja tersebut sama-sama melalui program yang difasilitasi Pemerintah RI dengan Pemerintah negara tujuan secara bilateral, yaitu Government to Government (G to G). Sektor kerja keperawatan ini tentu berjalan selaras dengan program studi keperawatan di Udayana,” ungkap Dwi.

Sementara Analis Tenaga Kerja BP3MI Bali, Elif, menambahkan bahwa peluang kerja yang terbuka luas tersebut, harus diiringi oleh tata cara penempatan yang resmi.

“Berangkat kerja secara tidak resmi dapat berpotensi TPPO. Contoh resiko dari TPPO sendiri adalah perbudakan modern, eksploitasi jam kerja, eksploitasi kekerasan di tempat kerja, gaji tidak sesuai, perlakuan tidak manusiawi, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dosen Program Studi Profesi Ners Universitas Udayana, Ns. Karin, menyampaikan apresiasi kepada BP3MI Bali atas upayanya untuk perluasan informasi perihal peluang kerja ke luar negeri, serta bagaimana bekerja secara aman ke luar negeri.

“Mahasiswa-mahasiswi yang sedang menjalani profesi perawat, perlu mengetahui informasi bagaimana bekerja secara aman ke luar negeri. Jika anak-anak memiliki minat kerja keluar negeri, harapan kita semua adalah bekerja terhindar dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Karin. (Humas/BP3MI Bali)

-