Sunday, 8 June 2025
logo

Berita

Berita Utama

Sosialisasi Migrasi Aman: BP3MI Sumsel dan Komisi IX DPR RI Edukasi Masyarakat Bengkulu Utara

-

00.05 27 May 2025 174

BP3MI Sumsel Gelar Sosiaslisasi Migrasi Aman dengan Komisi IX DPR RI di Bengkulu Utara, Minggu, (25/5/2025)

Bengkulu Utara, KP2MI (25/05) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Eko Kurnia Ningsih, menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di Hotel Grand Lestari, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Minggu (25/05/2025).

Sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan masyarakat mengikuti kegiatan ini. Hadir sebagai narasumber perwakilan dari BP3MI Sumatera Selatan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara.

Kepala Disnakertrans Bengkulu Utara, Sutrino, dalam sambutannya mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur bujuk rayu calo dan selalu menempuh jalur resmi jika ingin bekerja ke luar negeri.

“Jangan ambil jalan pintas. Berangkatlah melalui prosedur resmi agar keselamatan dan hak-hak kalian sebagai pekerja migran tetap terjamin,” tegasnya.

Lebih lanjut Eko menekankan pentingnya akses terhadap informasi yang valid dan transparan terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Eko juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan aduan langsung kepada DPR RI jika menghadapi kendala dalam proses migrasi.

“Negara hadir untuk melindungi warganya, termasuk calon Pekerja Migran Indonesia. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu menghubungi BP3MI, Disnaker, atau langsung ke kami di DPR,” ujarnya.

Dalam sesi pemaparan, Kepala BP3MI Sumsel menjelaskan berbagai aspek penting terkait migrasi kerja, termasuk skema penempatan resmi, persyaratan dan dokumen yang wajib dipenuhi, serta langkah-langkah pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Eko menyoroti tingginya risiko TPPO di kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, Thailand, dan Laos.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen bersama BP3MI Sumsel dan Komisi IX DPR RI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai jalur migrasi aman dan legal, serta sebagai langkah konkret dalam mencegah praktik perdagangan orang, **(Humas/BP3MI Sumsel).