Friday, 23 May 2025
logo

Berita

Berita Utama

Wamen Christina: PPSDM Migas Cepu Jadi Model Pelatihan Pekerja Migran di Sektor Migas

-

00.05 19 May 2025 169

Wamen Christina: PPSDM Migas Cepu Jadi Model Pelatihan Pekerja Migran di Sektor Migas

Cepu, KemenP2MI (19/5) - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani berkunjung ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak dan Gas Bumi milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Cepu, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2025). 

Di sana, Wamen Christina melihat sejumlah pelatihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar pekerja migran terampil di luar negeri. 

Seperti pelatihan juru las, scaftholding, pengeboran sumur kilang, pemadam kebakaran, hingga operator crane atau alat berat. 

“Jika penyiapan pelatihan untuk calon pekerja migran perlu disesuaikan dengan persyaratan khusus negara penempatan, hal itu juga bisa bisa dilakukan di PPSDM Migas,” katanya.

Menurutnya, PPSDM Migas sangat tepat menjadi lembaga pelatihan calon pekerja migran sektor minyak dan gas bumi. 

Apalagi, lanjut Wamen Christina, pelatihan yang diberikan di sana juga berkualitas. 

“Terbukti PPSDM Migas menjadi pilihan  perusahaan-perusahaan minyak dan gas multinasional di Indonesia untuk menjadi tempat pelatihan karyawannya,” sambungnya. 

Saat berkunjung, Wamen P2MI disuguhkan pelatihan pemadam kebakaran dan simulasi pengeboran kilang minyak yang pesertanya berasal dari Jambi. 

“Kami sampaikan kepada peserta pelatihan agar tekun mengikuti pelatihan karena akan menjadi modal yang sangat baik untuk mengakses pekerjaan di kilang-kilang minyak di wilayah mereka,” ujar Christina. 

Dalam kesempatan itu, KemenP2MI dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM, bersepakat membentuk migrant center sebagai penyedia layanan informasi penyiapan pekerja migran Indonesia yang terampil, profesional dan siap bekerja di luar negeri. 

Layanan yang disediakan migrant centre meliputi informasi: peluang kerja di luar negeri; akses pelatihan berbasis kompetensi; serta uji kompetensi dan sertifikasi dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi. 

Untuk tahap pertama, migran centre akan dibentuk di tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, Banten dan Sumatra Utara. 

Selain PPSDM Migas, Wamen P2MI juga memberikan kuliah umum di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu, Jawa Tengah.**(Humas)