Friday, 3 October 2025
logo

Berita

Berita Utama

Wujudkan Pusat Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Bengkulu, Bupati Bengkulu Tengah Temui BP3MI Sumatera Selatan

-

00.04 23 April 2025 518

Wujudkan Pusat Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Bengkulu, Bupati Bengkulu Tengah Temui BP3MI Sumatera Selatan

Bengkulu, KemenP2MI (23/4) - Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan menghadiri audiensi mengenai Peningkatan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah dalam rangka upaya bersama mewujudkan Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai pusat Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah,Rachmat Riyanto, beserta jajaran. 

Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah, beserta Tim Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri menjelaskan terkait keberadaan perwakilan BP3MI Sumatera Selatan di LTSA PMI Bengkulu. 

Rachmat menyampaikan penjelasan terkait misi untuk menjadikan Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi pusat pekerja migran indonesia di Provinsi Bengkulu. Hal ini selaras dengan program Bupati Bengkulu Tengah yang merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Bengkulu yang telah melaksanakan pelatihan bahasa di Provinsi Bengkulu. 

“Telah dilaksanakan pelatihan bahasa jepang pada tahun 2024 untuk 80 orang warga Bengkulu Tengah, pada tahun 2025 akan diberangkatkan sebanyak 10 orang melalui skema ssw jepang dan 21 orang melalui program magang jepang. Target penempatan pekerja migran pada tahun 2025 s.d 2026 sebanyak 79 orang dari peserta pelatihan. Pada tahun 2025 pelatihan bahasa jepang akan dilanjutkan dengan peserta sebanyak 40 orang dengan durasi pelatihan selama 6 bulan”, paparnya.

Rahmat melanjutkan terdapat kendala di lapangan seperti dibutuhkan sosialisasi berupa peluang kerja luar negeri dan pencegahan penempatan illegal serta perlunya fasilitas ujian bahasa Jepang yang terbatas di wilayah Sumatera.

Waydinsyah menanggapi bahwa angka penempatan di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2024 sebanyak 54 orang sehingga BP3MI Sumatera Selatan mengapresiasi upaya tindak lanjut nota kesepakatan khususnya bidang pelatihan oleh Kabupaten Bengkulu Tengah. 

“Peningkatan jumlah penempatan dan antusiasme warga bengkulu tengah untuk bekerja diluar negeri merupakan hasil kinerja bersama Kabupaten Bengkulu Tengah dan BP3MI Sumatera Selatan”, imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, telah terdapat perwakilan untuk mempermudah pelayanan penempatan dan pelindungan di LTSA Bengkulu sehingga PMI dapat menggunakan layanan di Bengkulu. 

“Pertemuan ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi dan sinergi antara BP3MI Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah khususnya dalam Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia”, tutur Waydinsyah.