Banda Aceh, KemenP2MI  (24/07) — Dalam rangka meningkatkan sinergi kelembagaan serta memperluas penyebarluasan informasi penempatan kerja ke luar negeri secara prosedural, BP3MI Aceh melalui Tim Kerja Kelembagaan Penempatan melakukan kunjungan ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri Keumala di Banda Aceh (22/07/2025).

Tim BP3MI Aceh yang terdiri dari Delina Haloho, Syamsidar, Didi Wahyudi, Dara Raihatul Jannah, Rita Yeni Ovita, dan Syarifuddin Amri Ritonga, disambut langsung oleh Pimpinan LPK Putri Keumala, Riska Ambar Sari.

Kunjungan diawali dengan pengenalan serta penjelasan tugas dan fungsi BP3MI Aceh sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memastikan informasi peluang kerja ke luar negeri dapat tersampaikan dengan akurat dan merata kepada masyarakat, khususnya kepada pencari kerja. 

BP3MI Aceh menegaskan komitmennya dalam memberikan pelindungan kepada setiap Pekerja Migran Indonesia sebelum, selama, dan setelah mereka bekerja di luar negeri. Mewakili Kepala BP3MI Aceh, Delina Haloho menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi strategis dengan LPK yang memiliki potensi lulusan kompeten dan bersertifikasi.

“Mewakili Kepala BP3MI Aceh, kami hadir untuk memetakan potensi lulusan dari LPK Putri Keumala sekaligus membuka peluang kerja ke luar negeri bagi peserta pelatihan yang telah tersertifikasi. Kami ingin memastikan bahwa informasi job order yang tersedia dapat dijangkau oleh mereka yang sudah siap bekerja secara profesional dan legal,” ujar Delina.

Sementara itu pimpinan LPK Putri Keumala, Riska Ambar Sari mengenalkan profil lembaga pelatihannya yang berfokus pada bidang kecantikan, seperti rias pengantin dan SPA terapis. Ia menjelaskan bahwa peserta yang lulus dari pelatihan di LPK Putri Keumala telah mengikuti uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi, sehingga mereka memiliki dokumen pendukung yang sah dan diakui.

“Kami sangat terbuka dan menyambut baik kolaborasi dengan BP3MI Aceh. Banyak peserta pelatihan kami yang sudah bersertifikat dan siap untuk memasuki dunia kerja, termasuk di luar negeri. Kolaborasi ini bisa menjadi peluang besar bagi mereka,” ungkap Riska.

Dalam kesempatan tersebut, BP3MI Aceh juga menyampaikan bahwa beberapa lowongan kerja luar negeri saat ini membutuhkan tenaga kerja tersertifikasi di bidang SPA terapis, yang relevan dengan keahlian lulusan LPK Putri Keumala. Oleh karena itu, BP3MI Aceh mengusulkan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi secara daring melalui Zoom Meeting, agar informasi peluang kerja dapat disampaikan langsung kepada para peserta pelatihan dan alumni yang telah terdata.

Rencana sosialisasi ini disambut antusias oleh pihak LPK. Pimpinan LPK Putri Keumala menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan secara bersama dan jadwal pelaksanaannya akan segera dikoordinasikan lebih lanjut dengan BP3MI Aceh.
Melalui kerja sama ini, diharapkan para pencari kerja yang terampil dan tersertifikasi dapat mengakses peluang kerja ke luar negeri secara prosedural, legal, dan aman. ** (Humas/BP3MI Aceh)

-