Garut, BP2MI (29/04) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pegawai melalui Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (Capacity Building) bagi seluruh pegawai di lingkungan BP3MI Jawa Barat di Sabda Alam Hotel & Resort, Kab Garut, Jawa Barat, Jumat – Minggu (26–28/4/2024).

Kegiatan ini bertema Pembinaan Pegawai Membentuk Lingkungan Kerja Positif Dalam Rangka Penguatan Sumber Daya Manusia Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. BP3MI Jawa Barat mengadakan kegiatan ini guna meningkatkan semangat dalam melaksanakan pekerjaan memberikan pelayanan yang prima kepada Pekerja Migran Indonesia, akselerasi pelayanan penempatan dan pelindungan, serta meningkatkan rasa tanggungjawab dalam setiap pekerjaan dan teamwork secara terarah.

Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan ini dikemas di alam terbuka (outbond) untuk melatih fisik, mental, dan disiplin untuk menghadapi berbagai rintangan, serta mencari solusinya. Menurutnya, berbagai rintangan tersebut sebenarnya adalah suatu latihan mengantisipasi berbagai persoalan yang kerap muncul dalam ruang lingkup organisasi.

“Capacity building ini fokus melatih pegawai agar terbiasa bekerja sama dalam tim, memupuk rasa solidaritas yang kuat, serta menumbuhkan rasa toleransi tinggi di antara mereka,” ujarnya.

Mulia berharap dalam kegiatan ini, pegawai membentuk suatu pribadi yang mandiri, tegar, serta meningkatkan kapsitas kerja sama yang baik, demi terciptanya pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.

“Kegiatan Capacity Building ini menyasar tiga ranah, yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif sehingga terjadi perubahan sikap dan nilai-nilai yang dimiliki masing-masing pegawai. Diharapkan setelah selesai dan kembali kepada unit kerja masing-masing, seluruh pegawai dapat menerapkan apa yang sudah didapatkan dari pelatihan ini untuk menciptakan organisasi yang solid dan tentunya membangun super team yang memiliki semangat untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” pungkas Mulia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Garut, Muksin pihaknya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitas pegawai yang berada pada lini pelayanan, merubah pola pikir aparatur negara dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik.

“Perubahan merupakan suatu keniscayaan yang tentunya merubah berbagai pola interaksi sosial Masyarakat, ASN harus menjadikan tantangan perubahan tersebut, sebagai peluang untuk melahirkan berbagai terobosan dan inovasi layanan publik yang mudah, berkualitas, dan transparan” ujar Muksin

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wahyudijaya, berharap melalui capacity building ini, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memperkuat sinergi antar instansi.

“Semoga ke depan dan seterusnya, ada peningkatan dalam pelayanan serta pelindungan kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi Calon PMI (CPMI), Pekerja Migran Indonesia, maupun Keluarga mereka,” ungkap Wahyu.

Pada akhir kegiatan Mulia tidak lupa menegaskan agar kegiatan ini dapat meningkatkan etos kerja dan menciptakan budaya kerja yang positif dalam setiap unit kerja, sehingga seluruh tim dapat bersinergi dan berkolaborasi menghasilkan output pelayanan yang optimal, efektif, dan efisien.

“Budayakan berfikir positif, fokus dan pegang teguh komitmen, utamakan nilai integritas, tanamkan dalam hati bahwa setiap rekan kerja adalah elemen penting untuk menjalankan roda organisasi kearah yang lebih baik lagi,” tutup Mulia. ** (Humas/BP3MI Jawa Barat)

Garut, BP2MI (29/04) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pegawai melalui Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (Capacity Building) bagi seluruh pegawai di lingkungan BP3MI Jawa Barat di Sabda Alam Hotel & Resort, Kab Garut, Jawa Barat, Jumat – Minggu (26–28/4/2024).

Kegiatan ini bertema Pembinaan Pegawai Membentuk Lingkungan Kerja Positif Dalam Rangka Penguatan Sumber Daya Manusia Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. BP3MI Jawa Barat mengadakan kegiatan ini guna meningkatkan semangat dalam melaksanakan pekerjaan memberikan pelayanan yang prima kepada Pekerja Migran Indonesia, akselerasi pelayanan penempatan dan pelindungan, serta meningkatkan rasa tanggungjawab dalam setiap pekerjaan dan teamwork secara terarah.

Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan ini dikemas di alam terbuka (outbond) untuk melatih fisik, mental, dan disiplin untuk menghadapi berbagai rintangan, serta mencari solusinya. Menurutnya, berbagai rintangan tersebut sebenarnya adalah suatu latihan mengantisipasi berbagai persoalan yang kerap muncul dalam ruang lingkup organisasi.

“Capacity building ini fokus melatih pegawai agar terbiasa bekerja sama dalam tim, memupuk rasa solidaritas yang kuat, serta menumbuhkan rasa toleransi tinggi di antara mereka,” ujarnya.

Mulia berharap dalam kegiatan ini, pegawai membentuk suatu pribadi yang mandiri, tegar, serta meningkatkan kapsitas kerja sama yang baik, demi terciptanya pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.

“Kegiatan Capacity Building ini menyasar tiga ranah, yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif sehingga terjadi perubahan sikap dan nilai-nilai yang dimiliki masing-masing pegawai. Diharapkan setelah selesai dan kembali kepada unit kerja masing-masing, seluruh pegawai dapat menerapkan apa yang sudah didapatkan dari pelatihan ini untuk menciptakan organisasi yang solid dan tentunya membangun super team yang memiliki semangat untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” pungkas Mulia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Garut, Muksin pihaknya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitas pegawai yang berada pada lini pelayanan, merubah pola pikir aparatur negara dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik.

“Perubahan merupakan suatu keniscayaan yang tentunya merubah berbagai pola interaksi sosial Masyarakat, ASN harus menjadikan tantangan perubahan tersebut, sebagai peluang untuk melahirkan berbagai terobosan dan inovasi layanan publik yang mudah, berkualitas, dan transparan” ujar Muksin

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wahyudijaya, berharap melalui capacity building ini, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memperkuat sinergi antar instansi.

“Semoga ke depan dan seterusnya, ada peningkatan dalam pelayanan serta pelindungan kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi Calon PMI (CPMI), Pekerja Migran Indonesia, maupun Keluarga mereka,” ungkap Wahyu.

Pada akhir kegiatan Mulia tidak lupa menegaskan agar kegiatan ini dapat meningkatkan etos kerja dan menciptakan budaya kerja yang positif dalam setiap unit kerja, sehingga seluruh tim dapat bersinergi dan berkolaborasi menghasilkan output pelayanan yang optimal, efektif, dan efisien.

“Budayakan berfikir positif, fokus dan pegang teguh komitmen, utamakan nilai integritas, tanamkan dalam hati bahwa setiap rekan kerja adalah elemen penting untuk menjalankan roda organisasi kearah yang lebih baik lagi,” tutup Mulia. ** (Humas/BP3MI Jawa Barat)