Friday, 8 August 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Aceh Gencarkan Sosialisasi Penempatan dan Peluang Kerja ke Luar Negeri di Smkn 1 Karang Baru Aceh Tamiang

-

00.07 31 July 2025 71

BP3MI Aceh Gencarkan Sosialisasi Penempatan dan Peluang Kerja ke Luar Negeri di Smkn 1 Karang Baru Aceh Tamiang

Aceh Tamiang, KemenP2MI (30/07) – Tim Sosialisasi dan Penyebarluasan Informasi BP3MI Aceh bersama P4MI Aceh Tamiang menggandeng SMK Negeri 1 Karang Baru untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Penempatan dan Peluang Kerja ke Luar Negeri di Aula SMKN 1 Karang Baru, Rabu (30/7/2025).

Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan panitia, serta sambutan dari Kasubbag Tata Usaha BP3MI Aceh, Basuki Rahmat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemahaman prosedur bekerja ke luar negeri.

"Kami ingin memastikan adik-adik tidak terjebak dalam penempatan ilegal yang merugikan. Pahami prosedurnya, ikuti jalur resmi, karena itu akan menentukan keselamatan dan masa depan kalian," ujar Basuki.

Acara dibuka secara resmi oleh Kabid Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan Aceh Tamiang, Rosnifah. Ia mengajak siswa-siswi memanfaatkan peluang kerja luar negeri secara bijak.

"Bertanyalah kepada dinas atau P4MI jika ada tawaran kerja ke luar negeri. Pastikan legalitasnya agar tidak terjebak penipuan," tegas Rosnifah.

Sosialisasi inti dipandu oleh Moderator, Kamaruzzaman dengan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yakni Pengantar Kerja Ahli Madya BP3MI Aceh, Delina Haloho yang memaparkan lima skema penempatan kerja luar negeri dan pentingnya pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Perwakilan Kantor Imigrasi Langsa, Teuku Adelian Muda, menekankan peran imigrasi dalam pengawasan dokumen dan pencegahan praktik ilegal. Narasumber lainnya, Martunis dari BPJS Ketenagakerjaan Langsa juga menjelaskan manfaat jaminan sosial bagi Pekerja Migran Indonesia.

Peserta juga mengikuti pre-test dan post-test serta sesi tanya jawab dengan narasumber. Kegiatan ditutup dengan pengisian administrasi dan ajakan untuk menjadi generasi yang cerdas memilih jalur kerja ke luar negeri.

"Kami berharap pengetahuan yang diperoleh bisa dibagikan kepada teman sebaya dan keluarga. Satu informasi yang tepat bisa menyelamatkan banyak orang," tambah Delina Haloho dalam pemaparannya.

Basuki Rahmat menyampaikan harapannya agar para peserta semakin memahami pentingnya penempatan kerja yang aman dan sesuai prosedur.

“Kami berharap para siswa-siswi mampu menjadi agen literasi di lingkungannya, agar tidak ada yang terjebak dalam praktik penempatan ilegal. Bekerja ke luar negeri harus melalui prosedur yang sah demi keamanan dan perlindungan diri,” tegasnya. ** (Humas/BP3MI Aceh/DW/KZ)