Yogyakarta, KemenP2MI (8/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta laksanakan fasilitasi pendampingan pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia berinisial AS (51) dari Terminal Kargo Yogyakarta Internasional Airport (YIA) ke rumah duka di Kelurahan Bantul, Kabupaten Bantul, pada Kamis (8/5/2025).

Kepala BP3MI D.I. Yogyakarta, Tonny Chriswanto turut hadir dalam pendampingan pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia dan menserahterimakan jenazah kepada pihak keluarga disaksikan oleh pihak Disnakertrans Kabupaten Bantul, dan juga aparat desa setempat.

“Kami menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga, sekaligus menyerahkan santunan duka cita dari BP3MI D.I Yogyakarta kepada pihak keluarga,” jelas Tonny.

Jenazah tiba pada Kamis (8/5/2025) pukul 10.27 WIB menggunakan Maskapai Malaysia Airlines. AS meninggal di penjara Perak, Malaysia pada Senin (14/4/2025) sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Sebelumnya, BP3MI D.I. Yogyakarta memperoleh Nota Dinas dari Direktur Layanan Pengaduan, Mediasi dan Advokasi pada Pemberi Kerja Perseorangan dengan Nomor ND.534/05.04/PB.02.01/V/2025 tanggal 02 Mei 2025, perihal penelusuran ahli waris /keluarga Alm. Pekerja Migran Indonesia atas nama AS (51).

Surat yang sama juga disampaikan ke BP3MI Sumatera Utara terkait penelusuran ahli waris karena berdasarkan brafaks dari KBRI Kuala Lumpur, ditemukan keterangan bahwa alm. memiliki dua alamat asal, yakni Kabuoaten Bantul dan juga Dusun Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Selanjutnya Tim Perlindungan BP3MI D.I. Yogyakarta pada tanggal 5 Mei 2025 berhasil menemukan keluarga Pekerja Migran Indonesia tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak Disnakertrans Kabupaten Bantul dan aparat desa Kelurahan Bantul. Hasil penelusuran kemudian disampaikan kepada pihak KBRI Kuala Lumpur dan pihak keluarga meminta jenazah dipulangkan ke daerah asal hingga akhirnya Jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia. ** (Humas/BP3MI DIY/NL)

-