Bandung, KemenP2MI (28/08) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat menerima kunjungan kerja Tim GIZ Serbia dalam rangka pertukaran informasi dan praktik baik mengenai tata kelola migrasi, pada Kamis (28/08/2025). Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3MI Jawa Barat, Nurlaela Rahmawati, berserta tim kerja lainnya di ruang rapat lantai 2 Kantor BP3MI Jawa Barat, Bandung.

Dalam sambutannya, Nurlaela menyampaikan apresiasi positif terhadap kunjungan Tim GIZ Serbia di kantor BP3MI Jawa Barat.

“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan Tim GIZ Serbia, semoga pertemuan ini dapat bermanfaat bagi pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Jawa Barat,” ucap Nurlaela.

Sementara itu, Implementation Manager GIZ Serbia, Marija Bognadovic, menyampaikan antusiasnya pada kegiatan ini karena dapat berkunjung dan bertukar informasi dengan BP3MI Jawa Barat.

“Meskipun kami (Serbia) merupakan negara kecil, tapi kami memiliki cukup pengalaman dalam menangani arus migrasi, khususnya bagi mereka yang bekerja ke luar negeri. Kami harap praktik baik di negara kami dapat menjadi masukan bagi pengelola pekerja migran di Indonesia,” kata Marija.

Agenda dilanjutkan dengan paparan Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Jawa Barat, Fredy Agnes Situmorang yang menyampaikan profil organisasi, potret pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Jawa Barat serta tantangan dan hambatan dalam penempatan dan penanganan kasus.

“Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, Jawa Barat memiliki peran sentral dalam dinamika migrasi tenaga kerja ke luar negeri. Namun, kenyataan ini dibarengi pula dengan tingginya angka pengaduan kasus atau permasalahan pekerja migran asal Jawa Barat, terutama bagi mereka yang berangkat secara ilegal,” tegas Fredy.

Fredy menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh BP3MI Jawa Barat dalam mencegah penempatan  Pekerja Migran Indonesia ilegal, salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat dan Pemerintah Desa terkait tata cara bekerja ke luar negeri secara aman dan prosedural.

Selanjutnya, Advisor GIZ Serbia, Ivana Risticevic menyampaikan materi terkait sistem layanan individual untuk orang-orang yang baru kembali dari migrasi luar negeri, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan reintegrasi sosial dan ekonomi mereka.

“Dalam menangani permasalahan pekerja migran yang baru kembali ke tanah air, seorang petugas harus menerapkan pendekatan individual yang lebih personal agar dapat memahami permasalahan yang mereka hadapi,” tutur Ivana.

Ivana kemudian menjelaskan bahwa di negaranya, pelayanan konsultasi ini diberikan bukan hanya kepada para pekerja migran yang telah kembali, namun juga kepada mereka yang berminat bekerja ke luar negeri. Hal ini juga tentunya sejalan dengan pelayanan yang telah diberikan oleh BP3MI Jawa Barat dalam hal penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, simulasi layanan konsultasi serta diakhiri dengan foto bersama. ** (Humas/BP3MI Jawa Barat)

-