Thursday, 7 August 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tenggara Koordinasi ke Disnaker Wakatobi, Mantapkan Kegiatan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna 2025

-

00.07 24 July 2025 127

BP3MI Sulawesi Tenggara Koordinasi ke Disnaker Wakatobi, Mantapkan Kegiatan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna 2025, Kamis (24/7/2025)

Wakatobi, KemenP2MI (24/07) - Dalam rangka memantapkan rencana kegiatan Pemberdayaan Pekerja Migran Purna tahun 2025 dan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri, BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan koordinasi langsung ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wakatobi di  Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/7/2025).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Wakatobi, Haswan Rahim beserta beberapa staf.

"Kami sangat berterima kasih kepada BP3MI Sultra yang telah menempatkan kegiatan ini di Wakatobi. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ungkap Haswan. 

Pengantar Kerja Ahli Pertama BP3MI Sultra sebagai PIC kegiatan ini, Muhammad Dagri Nizar, menerangkan bahwa kesiapan sudah hampir 100%. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Disnaker Wakatobi dan sudah merampungkan nama-nama peserta kegiatan serta instruktur dan narasumber," jelas Dagri.

Kegiatan Pemberdayaan Pekerja Migran Purna merupakan agenda tahunan Kementerian P2MI. Kegiatan ini menyasar para Pekerja Migran Indonesia purna yang sudah kembali ke tanah air.

“Pemberdayaan difokuskan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan untuk menjadi wirausaha baru atas modal usaha yang telah mereka dapatkan saat bekerja diluar negeri,” tambah Dagri.

Dagri juga menyampaikan bahwa pada kegiatan ini, para peserta nantinya akan dituntun oleh instruktur profesional di bidang perbengkelan otomotif dan las. 

"Kita pilih jenis praktik ini karena seluruh peserta adalah pria yang punya pengalaman bekerja di perusahaan kapal dan sawit di Sabah dan Serawak," lanjut Dagri.

Mengenai lokasi kegiatan, BP3MI Sultra sudah menentukan tempat di Hotel Wisata Beach Resort. Pemilihan tempat ini karena adanya fasilitas yang memadai untuk kegiatan pelatihan boarding, sehingga proses penyampaian materi dapat berlangsung dengan baik serta peserta dapat nyaman mengikuti proses hingga selesai kegiatan. ** (Humas/BP3MI Sultra)