BP3MI Sulawesi Utara Bersama Disnakertrans Sulut dan Imigrasi Manado Bahas Pencegahan Radikalisasi Purna Pekerja Migran Indonesia
-

BP3MI Sulawesi Utara Bersama Disnakertrans Sulut dan Imigrasi Manado Bahas Pencegahan Radikalisasi Purna Pekerja Migran Indonesia
Manado, KP2MI (4/8) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara (Sulut) berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut, serta Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
FGD yang berlangsung di Foto Coffee ini mengangkat tema “Pengawasan dan Pencegahan Radikalisasi pada Pekerja Migran Indonesia Purna sebagai Upaya Menjaga Keamanan Nasional.” Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk Kepala BP3MI Sulawesi Utara, Plh. Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sulut, Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta dosen dan mahasiswa UKIT.
Dalam pemaparannya, Kepala BP3MI Sulut, M. Syachrul Afriyadi, menjelaskan bahwa radikalisasi dapat menjadi ancaman serius bagi Purna Pekerja Migran Indonesia. Ia juga menyoroti peran teknologi digital yang dimanfaatkan oleh oknum calo untuk merekrut calon pekerja migran secara instan dan nonprosedural.
“Semoga melalui FGD ini, Universitas Kristen Indonesia Tomohon bisa menjadi salah satu Migrant Center di Kota Tomohon yang membantu memperluas informasi mengenai peluang kerja luar negeri,” ujar Syachrul dalam sesi tanya jawab.
Diskusi berlangsung aktif dan dinamis, dengan partisipasi aktif dari peserta. Diharapkan hasil FGD ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan regulasi dan kebijakan pemerintah, khususnya dalam memperkuat pengawasan dan perlindungan terhadap Purna Pekerja Migran Indonesia dari pengaruh radikalisasi. * (Humas/BP3MI Sulawesi Utara/CLN)