Sunday, 8 June 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sumatera Barat Gelar Pelatihan Kuliner bagi Purna Pekerja Migran dan Keluarganya di Tanah Datar

-

00.05 6 May 2025 136

BP3MI Sumatera Barat Gelar Pelatihan Kuliner bagi Purna Pekerja Migran dan Keluarganya di Tanah Datar

Tanah Datar, KemenP2MI (6/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat menggelar kegiatan pemberdayaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di Kabupaten Tanah Datar, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan sebagai bentuk pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia dari pemerintah.

Kegiatan pemberdayaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia Purna dan keluarganya. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

“Bentuk pelindungan Pekerja Migran Indonesia itu ada tiga, sebelum, selama, dan sesudah bekerja. Kegiatan ini merupakan bentuk pelindungan pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia setelah bekerja,” ujar BP3MI Sumatera Barat, Jupriyadi dalam kata sambutannya.

Pelatihan kali ini mengusung tema "Pelatihan Kuliner" dan dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Datar dan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Tanah Datar. Para peserta mendapatkan materi mengenai teknik dasar memasak, pengolahan makanan, serta manajemen usaha kuliner.

BP3MI Sumatera Barat berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan pemberdayaan serupa di berbagai daerah, guna memastikan bahwa Pekerja Migran Indonesia Purna dan keluarganya mendapatkan dukungan yang maksimal dalam mengembangkan potensi diri dan usaha mereka.

“Kita dukung terus Pekerja Migran Indonesia melalui program ini. Kita urus Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya agar bisa kelola keuangan mereka dengan baik. Kita dorong terus mereka untuk memperoleh ilmu yang dapat dikembangkan, kemudian menjadi hasil produk makanan yang. Selain untuk membentuk kemandirian dengan menambah penghasilan keluarga, menciptakan lapangan pekerjaan baru, diharapkan juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Jupriyadi. ** (Humas/BP3MI Sumatera Barat)