Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sumbar Ikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi bersama Kemenpan RB

-

00.09 19 September 2025 63

BP3MI Sumbar Ikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi bersama Kemenpan RB

Padang, KemenP2MI (19/9) - Siap menjadi wilayah bebas dari korupsi, BP3MI Sumatera Barat (Sumbar) ikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas, Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Selasa (16/09/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Dalam paparannya, Kepala BP3MI Sumbar, Jupriyadi, menyampaikan upaya yang telah dilakukan oleh BP3MI Sumbar untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya CPMI, Pekerja Migran Indonesia, dan keluarganya yang meliputi enam area perubahan, yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Pada wawancara ini, BP3MI Sumbar juga menyampaikan inovasi unggulan yang dibuat untuk memberi kemudahan bagi CPMI, yaitu SiPerantau. SiPerantau merupakan program penyiapan bekerja ke luar negeri melalui bahasa dan budaya yang telah dimulai sejak tahun 2019. Fokus program ini adalah membantu memfasilitasi pelatihan bahasa Jepang  bagi CPMI Program G to G Jepang yang belum memiliki kemampuan bahasa Jepang.

“Lulusan keperawatan yang ingin mengikuti G to G Jepang, kita fasilitasi pelatihan bahasa Jepang. Kami bekerja sama dengan BPVP Padang untuk melatih bahasa dan budaya Jepang selama tiga bulan, dan langsung kita arahkan untuk mendaftar G to G Jepang. CPMI tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pelatihan Bahasa,” terang Jupriyadi.  

Lebih lanjut Jupriyadi juga menyampaikan dampak dari program SiPerantau yakni adanya peningkatan kelulusan PMI Program G to G Jepang asal Sumatera Barat. Pada tahun 2019 sebelum adanya inovasi, jumlah pekerja migran asal Sumbar yang lulus program G to G Jepang hanya dua orang, tahun 2020 naik menjadi 12 orang, lalu 13 orang tahun 2021, sebanyak 13 orang juga tahun 2022, kemudian 20 orang tahun 2024, dan pada tahun 2025 ini sebanyak 22 orang lulus program G to G Jepang. Tahun 2025, terdapat 39 orang yang mendaftar untuk tahun penempatan 2026.

Jupriyadi juga menyampaikan bahwa BP3MI Sumbar terus berupaya mengembangkan program SiPerantau agar manfaatnya bukan hanya dirasakan CPMI untuk negara penempatan Jepang, namun juga negara lainnya. 

“Saat ini kami terus mengembangkan program SiPerantau, bukan hanya memfasilitasi pelatihan bahasa Jepang, namun kami melakukan pelayanan ketenagakerjaan publik kepada peminat kerja luar negeri yang belum memiliki kompetensi memadai. Mulai dari penyediaan informasi bekerja aman ke luar negeri, peningkatan kompetensi, pendampingan dan konsultasi, pelepasan sebelum bekerja ke luar negeri hingga monitoring saat bekerja di luar negeri,” jelas Jupriadi.

Menutup paparan, Jupriyadi menyampaikan bahwa BP3MI Sumbar telah melaksanakan  Pembangunan Zona Integritas  secara menyeluruh dan konsisten di enam area perubahan, sehingga Reformasi Birokrasi di BP3MI Sumatera Barat telah berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu bersih dan bebas dari korupsi, meningkatnya kualitas pelayanan publik yang diiringi dengan peningkatan kinerja organisasi.

Pada kegiatan ini, BP3MI Sumbar didampingi juga oleh Inspektur Wilayah II KP2MI, Lismia Elita, yang hadir bersama tim di kantor BP3MI Sumbar serta diikuti juga via daring oleh Tim Inspektorat Wilayah II.  ** (Humas/BP3MI Sumbar).