Rejang Lebong, KP2MI (16/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya melalui workshop kewirausahaan yang digelar di Balai Desa Rimbo Recap, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan berlangsung pada 16 hingga 19 September 2025 dan diikuti 20 peserta dari tiga desa migran emas, yaitu Desa Air Meles, Rimbo Recap, dan Desa Teladan.

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendri Praja, yang menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Kegiatan ini kami sambut dengan baik karena dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Rejang Lebong,” ujarnya.

Direktur Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Sukarman, menegaskan pentingnya strategi pemberdayaan ekonomi bagi Purna Pekerja Migran Indonesia agar mereka lebih berdaya dan sejahtera. Hadir pula Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Rejang Lebong serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian yang menekankan peran pemerintah daerah dalam memperkuat UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Workshop ini memberikan pelatihan perencanaan usaha, termasuk penyusunan proposal bisnis, yang diharapkan dapat dijalankan peserta setelah pelatihan. Kepala BP3MI Sumsel, Waydinsyah, berharap materi dan praktik yang disampaikan narasumber berkompeten benar-benar memberi dampak langsung. “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan desa-desa di Rejang Lebong demi memperkuat pemberdayaan ekonomi PMI dan keluarganya,” pungkasnya. * (Humas/BP3MI Sumatera Selatan/CLN)

-