Saturday, 24 May 2025
logo

Berita

Berita Utama

Bupati Aceh Besar Dukung Upaya BP3MI Aceh dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

-

00.04 15 April 2025 68

Bupati Aceh Besar Dukung Upaya BP3MI Aceh dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Aceh Besar, KemenP2MI (15/4) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh bersama dengan Tenaga Ahli Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Amrizal, melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, pada Selasa (15/4/2025). Kunjungan ini membahas sinergi strategis dalam peningkatan pelayanan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Dalam audiensi tersebut, Amrizal menjelaskan peran Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) sebagai lembaga negara yang memberikan pelindungan menyeluruh bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Ia juga menyampaikan, KP2MI memiliki 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia, termasuk BP3MI Aceh yang menjadi garda terdepan pelayanan pekerja migran di provinsi tersebut. “Kami ingin memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar guna memastikan masyarakat memperoleh akses informasi dan pelindungan yang layak saat bekerja ke luar negeri secara prosedural,” ujar Amrizal.

Amrizal juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung misi nasional pelindungan Pekerja Migran Indonesia. “Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah akan mendorong penempatan pekerja migran yang lebih aman dan terarah, sekaligus menjadi solusi dalam mengatasi pengangguran di daerah,” jelasnya.

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, memaparkan sejumlah program unggulan, seperti layanan teknis penempatan Pekerja Migran Indonesia, pelindungan menyeluruh yang mencakup pemulangan dan penanganan pengaduan, serta penyebaran informasi peluang kerja di luar negeri melalui pemetaan kebutuhan tenaga kerja global. “Bekerja ke luar negeri adalah pilihan, dan pemerintah berkewajiban memberikan pelindungan menyeluruh. BP3MI Aceh siap memfasilitasi penempatan yang prosedural dan aman bagi masyarakat,” pungkas Siti.

Muharram Idris menyambut baik kunjungan BP3MI Aceh dan menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis yang dijalankan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah dalam memperluas akses terhadap pekerjaan layak, baik di dalam maupun luar negeri. “Semoga sinergi ini menghasilkan program kerja nyata, khususnya dalam mengurangi pengangguran di Aceh Besar melalui penempatan kerja ke luar negeri,” harap Idris.

Pertemuan ditutup dengan komitmen untuk memperkuat koordinasi dalam melaksanakan program pelayanan Pekerja Migran Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. * (Humas/BP3MI Aceh/DW/FM/CLN/Thania)