Cegah Penempatan Ilegal, BP3MI Jawa Barat Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri di Kota Bekasi
-

Cegah Penempatan Ilegal, BP3MI Jawa Barat Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri di Kota Bekasi
Bekasi, KP2MI (6/8) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat bekerja sama dengan anggota Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi bertema “Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman” di Gedung Serbaguna RW 07, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (6/8/2025).
Acara ini diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari Purna Pekerja Migran Indonesia, tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat desa, dan para pencari kerja. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya proses penempatan kerja ke luar negeri secara legal, guna mencegah penipuan dan praktik penempatan nonprosedural.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Bekasi Utara, serta perwakilan tokoh masyarakat setempat.
Hadir sebagai narasumber, anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd Arafiq, yang menekankan pentingnya peran negara dalam menyediakan akses kerja luar negeri yang aman dan terverifikasi.
“Kita harus waspada terhadap tawaran kerja cepat dan bergaji besar dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Pastikan semua proses dicek dan terdaftar melalui BP3MI Jawa Barat,” ujar Ranny.
Analis Tenaga Kerja BP3MI Jawa Barat, Neni Maesaroh, menjelaskan dasar hukum pelindungan Pekerja Migran Indonesia, peran BP3MI dalam proses penempatan, hingga modus-modus rekrutmen ilegal yang perlu diwaspadai masyarakat.
“Sosialisasi ini penting agar informasi tentang migrasi aman bisa menyebar, bahkan dimulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga,” kata Neni.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Tri Kartikaningsih, memaparkan alur dan persyaratan resmi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia, termasuk pentingnya dokumen dan keterampilan yang memadai.
“Untuk bisa bekerja ke luar negeri, kita harus siap 5S: siap dokumen, siap skill, siap bahasa, siap mental, dan siap adat budaya negara tujuan,” ujar Tri.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama. Melalui kegiatan ini, BP3MI Jawa Barat berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mendorong migrasi aman dan legal semakin meningkat. * (Humas/BP3MI Jawa Barat/CLN)