Dorong Penempatan G To G Ke Jepang, UPT BP2MI Wilayah Jateng Gelar Sosialisasi di UMP
-

Dorong Penempatan G To G Ke Jepang, UPT BP2MI Wilayah Jateng Gelar Sosialisasi di UMP
Purwokerto, BP2MI (23/3) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Jawa Tengah (Jateng) berkolaborasi dengan Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI melakukan Sosialisasi Program Government to Government (G to G) Jepang Batch XVI di Aula A. K. Anshori, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022).
Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara BP2MI dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto tentang Peningkatan Kualitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan Sumber Daya Manusia BP2MI.
Dalam sambutannya, Koordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Timur I dan Asia Selatan BP2MI, Akhmad Syihabuddin menyampaikan kepada 200 mahasiswa tingkat akhir Studi Keperawatan dan Studi kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, bahwa Program G to G Jepang merupakan upaya Pemerintah menyiapkan peluang kerja ke luar negeri di bidang kesehatan.
“Peluang kerja melalui Program G to G Jepang ini tidak hanya terbuka bagi lulusan keperawatan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekan lulusan nonkeperawatan untuk mendaftar, dengan ketentuan memiliki sertifikat careworker,” ujar Akhmad.
Apresiasi yang besar disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jebul Suroso kepada BP2MI yang telah hadir langsung memberikan informasi peluang kerja ke luar negeri bagi Perawat dan Careworker.
“Kegiatan ini membantu upaya yang dilakukan kampus untuk membantu membuka jalan bagi lulusan dan calon lulusan yang akan memasuki dunia kerja. Khususnya melalui kerjasama antara BP2MI dan UMP, akan diinisiasi program-program untuk menyiapkan calon alumni yang berminat bekerja di luar negeri, salah satunya melalui Program G to G Jepang,” jelas Jebul.
Dalam acara tersebut, Kepala UPT BP2MI Wilayah Jateng, Pujiono memaparkan informasi peluang kerja G to G Jepang, serta menekankan pentingnya penguasaan bahasa Jepang bagi yang berminat mengikuti program tersebut.
Di antara para dosen, seorang PMI purna yang pernah bekerja di Taiwan, Sri Suparti menjelaskan tentang tantangan, harapan, dan kenyataan bekerja di luar negeri.
"Materi ini sangat menarik sebab berdasar pada pengalaman beliau selama bekerja di luar negeri. Selain itu, beliau juga memberikan informasi mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan oleh para calon perawat dan careworker yang ingin bekerja di luar negeri", ungkap Suparti.
Setelah paparan narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Para peserta terlihat antusias menanyakan tata cara dan mekanisme pendaftaran Program G to G Jepang, termasuk biaya penempatan, serta informasi pelatihan Bahasa Jepang.*** (Tim Media/UPT BP2MI Wilayah Jateng/DM/MIF)