Bengkulu, KemenP2MI (22/4) - Kepala Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan, Waydinsyah mengunjungi Kantor Gubernur Bengkulu pada hari Selasa (22/4/2025) untuk menghadiri audiensi mengenai Peningkatan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Mian, beserta jajaran di Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu. 

Kepala BP3MI Sumatera Selatan bersama Ketua Tim Promosi dan Pemanfaatan peluang Kerja Luar Negeri, Hermin Rahayu Pertiwi dan anggota tim mengikuti penjelasan dan arahan dari Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu mengenai upaya bersama untuk meningkatkan penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia.

Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Mian, menyampaikan beberapa hal diantaranya Provinsi Bengkulu memerlukan P4MI Bengkulu untuk mempercepat proses pelayanan penempatan dan pelindungan PMI dan Pemprov Bengkulu telah menyediakan gedung sebagai hibah untuk rencana pembuatan P4MI. 

“Provinsi Bengkulu memerlukan Sarana Kesehatan untuk  pemeriksaan kesehatan CPMI agar PMI tidak perlu menempuh jarak jauh keluar dari Bengkulu, Selain itu BPD Bengkulu telah menyiapkan Skema KUR PMI dan plafon peminjaman sebesar 10 Milyar untuk Pekerja Migran Indonesia”, ujar Mian.

Waydinsyah menanggapi bahwa angka penempatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2024 mencapai 723 orang sehingga poin-poin yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu sangat relevan untuk mempercepat peningkatan angka penempatan di Provinsi Bengkulu. 

Adapun upaya yang telah dilakukan BP3MI Sumsel, lanjutnya, diantaranya telah mengajukan ke Biro OSDM Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) terkait usulan pembentukan P4MI Bengkulu yang telah dibahas dan diajukan ke KemenPAN-RB pada tahun 2024.Sementara ini perwakilan BP3MI Sumsel terdapat di LTSA PMI Bengkulu. 

Kemudian terkait sarana kesehatan dalam tahap proses penjajakan kerjasama dengan RSUD M. Yunus Bengkulu untuk pembahasan sarana prasarana serta tarif pemeriksaan dan pertemuan lanjutan dengan BPD Bengkulu untuk penguatan KUR PMI. 

Waydinsyah mengatakan BP3MI Sumatera Selatan berkomitmen untuk mempermudah dan mempercepat layanan Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Bengkulu dan mengupayakan bersama pemerintah Provinsi Bengkulu untuk one stop service di Provinsi Bengkulu.

-